Berita

rieke diah pitaloka/net

Dunia

Pertemuan di Nepal Hasilkan Rekomendasi Trilayak Pekerja

SENIN, 10 NOVEMBER 2014 | 04:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pertemuan 'Asian Inter-Parliementary Caucus on Labour Migration' yang diadakan oleh Migrant Forum in Asia (MFA) di Khatmandu, Nepal pada tanggal 8-9 November 2014 menghasilkan rekomendasi yang menyetujui Trilayak Pekerja (kerja layak, upah layak dan hidup layak).

Trilayak Pekerja menjadi konsensus, komitmen dan spirit bersama bagi buruh migran yang disebut dengan 'The Triple Win for Migrant Workers: Decent Work, Decent Wages, Decent Life'.

Selain sebagai anggota parlemen, Rieke Diah Pitaloka (Anggota DPR RI Fraksi PDI) hadir dalam acara ini terkait posisinya sebagai salah satu 'advisor commitee' di MFA. (Baca: Rieke: Proteksi Buruh Migran Jadi Pekerjaan Serius).


Rieke menjelaskan, Trilayak Pekerja diwujudkan dalam sembilan perjuangan, yakni:

1. Menciptakan mekanisme dan perjanjian regional untuk memperkuat kolaborasi antar pemerintah dalam isu buruh migran.
2. Mendorong pemahaman tentang isu perdagangan manusia dalam konvensi South Asia Association Regional Cooperation (SAARC) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perdagangan Perempuan dan Anak dalam Prostitusi (2002), untuk menjadi bagian dari isu perdagangan pekerja antar negara.
3. Mendorong mekanisme yang legal dan aturan, serta reformasi dari industri penempatan buruh migran.
4. Menempatkan sumberdaya pemerintahan yang cukup untuk peningkatan kinerja di negara tujuan agar mampu mengoptimalkan program perlindungan dan pelayanan terhadap buruh migran.
5. Menyepakati adanya standar kontrak untuk PRT migran.
6.Mendorong transparansi dalam Perjanjian Bilateral, MoU, dan dokumen terkait
7. Mendorong perlindungan terhadap buruh migran menjadi isu penting dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.
8. Perlindungan terhadap pekerja menjadi tanggungjawab semua pihak terkait.
9. Melibatkan masyarakat sipil dan serikat pekerja dalam agenda SAARC yang akan datang

"Semoga ada kehendak politik yang kuat dari kita semua, segenap anak bangsa, khususnya pemerintah dan DPR untuk menjadi bagian perjuanganan yang melahirkan hidup yang lebih baik bagi buruh migran Indonesia," demikian Rieke dalam keterangannya, Senin (10/11). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya