Berita

jokowi bersama pimpinan dpr

Anggota DPR: Jokowi Seharusnya Ikut Berupaya Menjaga Keteduhan Politik

JUMAT, 07 NOVEMBER 2014 | 22:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan DPR sudah dilantik secara resmi oleh Mahkamah Agung. Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah meminta pertimbangan soal perubahan nomenklatur kabinet sebelum mengumumkan nama-nama menteri.

Karena itu kenapa Jokowi masih mempertanyakan ke DPR mana dia kalau memang harus melapor soal ketiga programnya yang menuai polemik belakangan ini.

"Berarti dia (Jokowi) menganulir keberadaan lembaga legislatif. Padahal, legislatif dan eksekutif seimbang dalam aspek ketatanegaraan kita," jelas Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh P. Daulay kepada RMOL malam ini (Jumat, 7/11).


Kalau juga masih bingung ke komisi mana atau alat kelengkapan dewan mana dia seharusnya meminta pertimbangan, menurut Saleh, Jokowi bisa bertanya ke Pimpinan DPR.

Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan, kalau memang harus meminta pertimbangan DPR soal Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera, ke DPR yang mana? (Baca: Soal Tiga Kartu Sakti, Jokowi Bingung Mau Lapor ke DPR Mana)

"Lha, kalau harus lapor dulu ke DPR, lapor kemana? ketemu siapa? ke komisi yang mana? alat kelengkapan dewan-nya mana?... Apa saya harus menunggu terus..? Kita inginnya cepat, tapi kenapa DPR bergerak lamban? Untuk kepentingan rakyat kita jangan main-main..." tulis Jokowi lewat akun Facebook-nya Ir H Joko Widodo.

Saleh menyayangkan pernyataan Jokowi tersebut. Menurutnya, sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan, Jokowi semestinya ikut berpatisipasi dalam menjaga keteduhan suasana politik.

"Kita juga menyayangkan penasihat hukum di lingkaran Presiden yang tidak memberikan masukan hukum yang jernih, sejuk, dan independen. Ini bukan soal kelompok per kelompok tapi Indonesia," tegas Ketua DPP PAN ini. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya