Berita

Pertahanan

ICK Tawarkan Alat Anti Sadap 100 Persen Bebas Asing

KAMIS, 06 NOVEMBER 2014 | 23:07 WIB | LAPORAN:

Isu penyadapan masih hangat diperbincangkan. Salah satunya adalah isu penyadapan yang rentan dilakukan lewat teknologi asing yang masuk ke Indonesia.

Untuk menjawab masalah ini, salah satu perusahaan swasta Indonesia menawarkan teknologi anti sadap yang 100 persen buatan anak bangsa dan bebas dari asing. PT Indoguardika Cipta Kreasi (ICK) yang mempunyai inisiatif membangun produk anti sadap ini. Pada INDO DEFENCE 2014, ICK merilis tiga produk terbarunya Voice Guard, Chat Guard dan TiO Guard di teater 1 Hall A Kamis (6/11).

Voice Guard merupakan layanan aplikasi berbasis VOIP (Voice Over Internet Protocol). Aplikasi ini menggunakan metode pengacakan data (enkripsi), sehingga aman dan terjamin kerahasiaannya. Chat guard sendiri adalah aplikasi instant messaging berbasis data yang juga terenkripsi, sehingga sangat aman.


Selain itu, ICK sudah punya produk yang beredar sejak setahun yang lalu, SMS Guard. Layanan SMS anti sadap ini menggunakan private server. Dimana setiap data dienkripsi dan melewati private server ICK. Ketiganya merupakan aplikasi multiplatform yang bisa berjalan di iPhone, Android, BlackBerry dan Symbian.

Demi keamanan, tak tanggung-tanggung, ICK menggunakan AES-256, algoritma standar militer untuk Voice Guard, Chat Guard dan SMS Guard. Keamanannya sudah diakui di seluruh dunia sebagai standar algoritma enkripsi.

ICK juga memperkenalkan TiO (Three in One) Guard, perangkat pengamanan yang mampu mengamanankan trasaksi suara, fax dan data melalui kabel telepon (PSTN). TiO Guard juga menggunakan metode enkripsi.

ICK mengklaim kalau produk tersebut seratus persen karya anak Indonesia. Tak itu saja produk tersebut dinilai sangat kompetitif dan berkualitas.

"Seluruh produk kita dijamin anti audit, anti forensik dan untraceable (tak dapat dilacak), jelas Research and Production Director ICK Sujoko.

Dia menambahkan algoritma, protokol, key management, aplikasi dan hardware berenkripsi yang dikembangkannya, selain untuk kepentingan swasta dan pemerintahan sipil, juga dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan militer.

Dahniar Wisnu Paramita, Managing Director ICK menjelaskan bahwa perusahaannya sudah memiliki cabang di Singapura, Vietnam dan Thailand. Dalam beberapa waktu ke depan ICK menargetkan menjadi pemain utama di kawasan Asia Pasifik, untuk selanjutnya bersaing secara global di seluruh dunia.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya