Berita

ruwatan di depan rumah amien

Memprihatinkan, Amien Rais Diteror Setelah Diruwat Pendukung Jokowi

KAMIS, 06 NOVEMBER 2014 | 17:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Desakan agar Polri mengusut tuntas serta menangkap pelaku teror terhadap Prof. Amien Rais terus bergulir. Karena penembakan ke rumah mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu bukan tidak mungkin merupakan bentuk baru dari terorisme yang ditujukan untuk tokoh umat.

"Makanya, Polri harus segera menuntaskan kasus penembakan di rumah Pak Amien Rais," tegas Direktur Sabang Merauke Institute, Abdullah Rasyid, (Kamis, 6/11).

Rasyid mengungkapkan, selama ini Amien selalu berdiri paling depan dalam memperjuangkan kepentingan umat Islam dan bangsa Indonesia.

"Teror terhadap Pak Amien sama juga berarti teror terhada kita sebagai anak bangsa. Teror itu patut diduga sebagai upaya meredam perjuangan umat pada umumnya," ungkap dia.

Rasyid semakin merasa prihatin karena belum lama ini sekelompok orang juga melakukan teror mental terhadap tokoh reformasi yang juga mantan Ketua MPR RI tersebut.

Pendukung Jokowi yang tergabung dalam Paguyuban Masyarakat Pelestari Tradisi atau Pametri melakukan ruwatan agar Amien Rais kembali bersih. (Baca: Pendukung Jokowi Melecehkan Muhammadiyah)

"Baru baru ini kita juga prihatin atas tindakan sekelompok orang yang melakukan ruwatan di rumah Pak Amien. Sampai saat ini belum ada juga tindakan dari Polri. Sementara hal ruwatan ini sudah dilaporkan oleh kawan-kawan DPR PAN," demikian Rasyid. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

DPR Sambut Baik Upaya Indonesia Ingin Gabung BRICS Plus

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:53

Divonis 20 Tahun Penjara, Pelaku Pembunuhan di Subang Ajukan Kasasi

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:37

Asupan Protein Ikan Pegang Peran Penting Gizi Rakyat

Senin, 28 Oktober 2024 | 05:15

Fraksi PKS Dukung Visi Swasembada Pangan dan Energi Prabowo

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:58

Aksi Heroik Kapal Bakamla

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:46

Lahan Tembakau Blora Berkembang Pesat, Petani Sejahtera

Senin, 28 Oktober 2024 | 04:03

Bermain Imbang 0-0 Lawan Australia, Timnas U-17 Pastikan Lolos Piala Asia

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:50

Bukit Tidar yang Penuh Kenangan

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:24

DPD Dorong Lemhanas Bikin Film Bertema Patriotisme

Senin, 28 Oktober 2024 | 03:08

Pakar Hukum Endus Ada Pengkondisian Kasus Denny Indrayana

Senin, 28 Oktober 2024 | 02:29

Selengkapnya