Berita

Menteri ESDM Sudirman Said

Bisnis

Pastikan Pasokan Aman, Menteri ESDM Ngaku 3 Kali Sehari Telepon Pertamina

Masyarakat Diimbau Tidak Panik Hadapi Rencana Kenaikan Harga BBM
RABU, 05 NOVEMBER 2014 | 10:02 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Jelang kenaikan harga BBM subsidi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus memantau pasokan BBM subsidi.

Gara-gara itu, Menteri ESDM Sudirman Said setiap hari meng­hubungi PT Pertamina (Persero) selaku penyalur BBM subsidi untuk memastikan pasokannya tetap aman.

Fungsi saya meyakinkan selu­ruh masyarakat mendapatkan BBM dengan baik. Dengan Per­tamina, saya telepon 2 hingga 3 kali sehari,” aku Sudirman di Ja­karta, kemarin.


Menurut dia, dari hasil per­cakapan di telepon itu diketahui pasokan BBM dalam kondisi aman. Karena itu, bekas Direktur Utama PT Pindad ini meminta masyarakat tidak panik meng­hadapi rencana kenaikan harga BBM. Apalagi sam­pai me­la­ku­kan penimbunan.

Nggak perlu cemas dengan stok, back up sudah kita siapkan. Mungkin besok lusa kita akan tengok Pertamina sebagai bagian dari kesiapan,” ujarnya.

Namun, hingga kini Sudirman belum mau memastikan waktu dan besaran kenaikan harganya. Penentuan besaran harga berada di tangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Aksi tutup mulut pun dila­ku­kan Menko Perekonomian Sof­yan Djalil. Dia belum mau mem­berikan bocoran kapan harga BBM subsidi bakal dinaikkan.

Sofyan juga menolak mem­bo­corkan berapa besaran kenaikan harganya. Yang jelas, kenaikan BBM subsidi tidak akan ber­dam­pak pada lonjakan inflasi. Ala­sannya, pemerintah sudah me­nyiapkan bantuan sosial.

Untuk diketahui, Wakil Pre­siden Jusuf Kalla memberikan lam­pu hijau jika kenaikan harga BBM dilakukan bulan ini.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro tidak membantah pernyataan JK terse­but. Namun, dia meminta masya­rakat menunggu pengumuman res­mi dan tidak perlu berspekulasi.

Menurut Bambang, pemerintah masih membahas rencana ke­naikan harga BBM tersebut. Sa­lah satu yang sedang diperhatikan pemerintah adalah harga minyak dunia. Saat ini, harga minyak dunia tengah berada dalam tren penurunan di kisaran 80 dolar AS per barel.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Som­meng meminta pemerintah me­rahasiakan tanggal kenaikan har­ga BBM subsidi.

Sommeng menyarankan, jika pemerintah ingin menaikkan harga, sebaiknya dilakukan lang­sung tanpa jeda. Jika pemerintah membocorkan kapan tanggal ke­naikannya akan menimbulkan kepanikan di masyarakat.

Orang akan panik dan me­nyer­bu SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum),” ucapnya.

Dia mengatakan, tidak hanya penentuan tanggal berapa harga BBM dinaikkan, pemerintah juga harus segera mengu­mum­kan ke­pastian kenaikan harga BBM. Ji­ka terus ditunda, orang akan cen­derung melakukan pe­nimbunan BBM.

Kepala Badan Pengkajian dan Kebijakan Iklim dan Mutu In­dus­tri (BPKIMI) Aryanto Sagala yakin kenaikan harga BBM sub­sidi tidak akan berdampak pada industri dalam negeri.

Menurut dia, kenaikan harga BBM hanya akan berdampak pa­da biaya logistik. Namun, bi­aya logistik di luar dari biaya produksi.

Kendati begitu, pihaknya be­lum melakukan kajian dampak dari kenaikan BBM subsidi. Bagi industri tidak akan begitu ber­dampak,” tukasnya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya