Berita

Bisnis

Nelayan Protes Harga BBM Mau Dinaikkan

SABTU, 01 NOVEMBER 2014 | 17:56 WIB

Ribuan nelayan Kabupaten Cilacap menolak dengan tegas rencana pemerintah menaikan harga BBM.  Alasannya, biaya operasional saat ini saja sudah berat.

"Jelas kami sangat menolak. Dengan harga sekarang saja kami sering kesulitan, apalagi mau dinaikkan," ujar Karyadi, seorang nelayan PPSC Cilacap.
    
Menurutnya, kenaikan harga BBM akan membuat modal atau operasional nelayan saat melaut menjadi membengkak.


Pasalnya, sebagian besar modal melaut digunakan untuk keperluan BBM (solar). Tak hanya itu, lanjut Karyadi, kenaikan harga BBM pasti akan memicu kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.
   
Dengan demikian, perbekalan melaut juga akan semakin mahal. Di sisi lain, perolehan ikan nelayan saat ini tidak menentu. Bahkan para nelayan masih belum merasakan panen ikan untuk tahun ini.
   
"Bayangkan saja, modal melaut sekitar Rp150 ribu ditambah dengan perbekalan Rp50 ribu, paling tidak Rp200 ribu. Tapi kita dapat ikan dan dijual belum tentu bisa lebih dari itu," keluhnya seperti dilansir JPNN (Sabtu, 1/11).
   
Menurutnya, tidak rugi, atau kembali modal saja sudah untung. Terlebih dengan nantinya ada kenaikan BBM, para nelayan mengaku semakin kesulitan dalam menyambung hidup mereka.
   
Hal senada diungkapkan Aris Yuda yang merupakan nelayan Sentolo Kawat. Dijelaskan, meski harga BBM belum naik, namun para nelayan selama ini sudah kesulitan. Belum lagi, lanjut dia, untuk perawatan peralatan melaut seperti jaring dan kapal.
   
"Memang perawatan tidak rutin, tapi saat dibutuhkan, kita sering kesulitan, karena melaut pun tidak mendapat hasil," tegasnya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya