Berita

net

Politik

AMPG: Slogan Golkar Belum Terwujud dalam Tindakan

JUMAT, 24 OKTOBER 2014 | 16:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Slogan Partai Golkar "Suara Golkar Suara Rakyat" mendapat kritik dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Sekjen AMPG, M. Sarmudi, merefleksikan slogan tersebut pada diskusi mingguan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) bertajuk "Refleksi Suara Golkar Suara Rakyat ; Menegaskan Eksistensi Parpol Dalam Kehidupan Demokrasi Indonesia" di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta (Jumat, 24/10).

Ia menjelaskan bahwa secara harfiah slogan tersebut sangat progresif. Bahkan mampu menggeser posisi Golkar dari kanan menjadi sedikit menengah. Slogan itu mengubah citra Golkar dari partai kelompok elite menjadi partai yang merepresentasikan kehendak rakyat.


"Partai selama ini diindikasikan jauh dari rakyat, tapi slogan ini adalah gambaran kemajuan yang cukup berarti seperti Tony Blair mendorong partai buruh dari kiri ke agak tengah," jelasnya.

Namun sayang, implementasi slogan ini masih belum jelas di lapangan. Menurutnya, saat ini belum ada produk UU yang berlandaskan slogan "Suara Golkar Suara Rakyat" dihasilkan di parlemen.

Hal itu, lanjut Sarmuji, karena DPP Golkar tidak punya badan yang difungsikan untuk menerjemahkan slogan. Semestinya DPP yang mengkaji dan merumuskan apa kebijakan yang sesuai dengan slogan itu. Kemudian, DPP memberi tahu ke fraksi mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.

"Harusnya ada komite DPP yang bisa menjabarkan, baik dari pengelolaan organisasi maupun isu-isu yang ada. Sehingga ada UU yang ditelurkan sesuai slogan," tandasnya.

Seri diskusi AMPG kali ini dihadiri pembicara Sekjen PP AMPG M Sarmuji, akademisi dari FISIP UI Dr. Chusnul Mar'iyah MA, dan Wasekjen Golkar Mujib Rohmat. Sementara Ketua Umum Aburizal Bakrie datang sebentar untuk memberi sambutan dan meresmikan acara diskusi mingguan AMPG ini. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya