Berita

pasek dan anas/net

Pertahanan

Ormas PPI: Perkuat Industri Militer Dalam Negeri

KAMIS, 23 OKTOBER 2014 | 15:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Doktrin 'seribu kawan kurang satu musuh terlalu banyak' menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai. Namun begitu, doktrin ini juga menimbulkan efek lalai untuk memperkuat pertahanan.

Begitu kata Sekjen Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Gede Pasek Suardika dalam konferensi pers di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10).

"Kuantitas dan kualitas alutsista (alat utama sistem persenjataan) kita masih jauh dari cukup, sangat tertinggal, bahkan kalah dari negeri sekecil Singapura," katanya.

Militer yang kuat, lanjut Pasek, bukan tercermin dari pembelian besar-besaran alutsista dari luar negeri. Tapi, saat negeri ini berhasil memadukan kebijakan industri dalam negeri dengan kebutuhan militer.

"Dengan kata, memperkuat industri militer dalam negeri dan mengurangi ketergantungan kepada alutsista buatan asing. Dengan begitu dua tujuan tercapai sekaligus," tandas Anggota DPD RI ini. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya