Berita

PT Pelindo I (Persero)

Bisnis

Pelindo Satu Gandeng 2 Perusahaan Belanda

Kembangkan Kuala Tanjung & Belawan
SELASA, 21 OKTOBER 2014 | 09:28 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Pelindo I (Persero) terus ber­upaya mengoptimalkan laya­nan pelabuhan. Salah satu­nya menggandeng dua peru­sa­haan pelabuhan asal Belanda untuk mengembangkan Pela­bu­h­an Kuala Tanjung dan Be­lawan di Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Perusahaan pertama adalah Port of Rotterdam Authorithy untuk menjadi konsultan untuk pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung. Perusahaan ke­dua yang digandeng adalah Van Ord Dredging And Marine Con­­tractors BV.

Direktur Utama Pelindo I Bam­bang Eka Cahyana meng­ung­­kapkan, Port of Rotterdam pu­nya re­kam jejak panjang da­lam me­ngelola pelabuhan kelas du­nia. Sa­yang, Bambang eng­gan mem­beberkan nilai kerja sama itu.


“Kami sengaja menghadir­kan lebih awal sistem layanan ma­najemen pelabuhan. Supaya pembentukan anak usaha Kuala Tanjung yang bernama PT Pri­ma Multi Terminal bersama PT Waskita Karya dan PT Pem­ba­ngun­an Perumahan bisa berja­lan mulus,” jelas dia.

Pengerjaan konstruksi Kuala Tan­jung sendiri diperkirakan baru dimulai akhir tahun ini.  Asisten Manager Humas Pe­lindo I Muhammad Erian­syah mengatakan, saat ini pi­hak­nya masih menunggu se­le­sainya pro­ses perizinan analisa dam­pak lingkungan (Amdal).

Amdal tersebut digunakan sebagai syarat pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung. Sam­bil menunggu izin ke luar, anak usaha tersebut tengah menyiap­kan pekerjaan konstruksi.

 â€œMudah-mudahan akhir Oktober ini izinnya keluar dan tahun ini bisa groundbreaking,” harapnya.

Sementara dengan Van Ord Dredging And Marine Contrac­tors BV, Pelindo I akan mem­ben­tuk perusahaan patungan di bidang pengerukan alur pela­yaran di pelabuhan Belawan. Alur yang semula hanya me­nam­pung kapal sampai 10 ton bobot mati bisa menjadi 14 bobot mati.

Pelindo I bakal butuh waktu untuk merealisasikan rencana ke­dua ini. Soalnya perse­ro­an ma­sih belum mengantongi kon­sesi pengelolaan alur di Pe­la­buhan Belawan.

Nanti se­telah anak usaha ter­ben­tuk, per­se­roan baru mulai me­ngurus per­mohonan konsesi ke Ke­men­te­rian Perhubungan (Ke­­men­hub). ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya