Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Demokrat: Pemerintahan Baru Harus Perhatikan Sistem Pertahanan

SABTU, 18 OKTOBER 2014 | 05:41 WIB | LAPORAN:

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diminta dapat lebih memerhatikan sistem pertahanan negara, seperti apa yang sudah dilakukan pada periode sebelumnya.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, dalam 10 tahun terakhir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah membangun pertahanan Indonesia dengan baik. Menurutnya, tidak sedikit dana APBN yang digelontorkan untuk memperkuat alat utama sistem pertahanan (alutsista).

"Presiden yang baru harus memerhatikan sektor ini. Kalau perlu dana untuk pertahanan ditambah," jelasnya dalam diskusi bertema 'Satu Dasawarsa Catatan Untuk Indonesia: Politik Kebijakan Hankam dan Komitmen Revitalisasi Alutsista dan Postur Pertahanan Indonesia' di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta (Jumat, 17/10).

Pohan menambahkan, pemerintahan SBY secara bertahap telah menaikkan dana untuk sistem pertahanan negara.

"Sekitar Rp 97 triliun untuk memperkuat pertahanan. Terbesar sepanjang sejarah bangsa ini berdiri," ungkapnya.

Selain itu, SBY juga telah meningkatkan kesejahteraan para prajurit. Menurutnya, akan percuma jika peralatan tempur canggih namun para prajurit tidak mendapatkan sesuatu yang layak.

"Yang tidak kalah penting adalah the man behind the gun. Di mana para prajurit harus mendapatkan kesejahteraan yang layak," tegas Pohan yang juga mantan anggota Komisi I DPR. [why]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya