Berita

ramadhan pohan

Tak Perlu Arak-arakan, Jokowi dan Pendukung harus Tahan Diri

SELASA, 14 OKTOBER 2014 | 15:24 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pendukung Joko Widodo berencana mengarak Presiden terpilih tersebut usai pelantikan pada 20 Oktober mendatang dari gedung DPR/MPR menuju Monas. Hal Arak-arakan tersebut dinilai tidak perlu.

Menurut Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, pelantikan yang akan digelar di Gedung DPR/MPR tersebut sebenarnya cukup.

"Itu kenegaraan. Nggak usah ditambah-tambah dengan arak-arakan, pesta segala. Apa konser-konser dan pesta sebelumnya di Monas, di Proklamasi di Jakarta dan Jateng dengan Slank Dkk, belum cukup? Wong yang menang dan yang kalah sama-sama Indonesia," ujar Ramadhan kepada RMOL (Selasa, 14/10).


Apalagi, sambung Ramadhan, tiga bulan pasca pemilihan presiden dan dilanjutkan rangkaian kemelut di Komisi Pemilihan Umum, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, hingga Mahkamah Konstitusi. Mestinya semua pihak tahan diri, termasuk Jokowi sendiri.

"Pelantikan di MPR itu awal dari kerja Jokowi. Fokus saja pembangunan kesejahteraan rakyat. Lanjutkan kerja-kerja Pak SBY sebelumnya: berantas korupsi dan kemiskinan, naikkan kesejahteraan, lakukan efisiensi dan pembangunan," imbuh Ramadhan.

Makanya saat ini rakyat menanti kerja, kerja, dan kerja Jokowi. Langkah awal, publik ingin tahu komposisi Kabinet Jokowi.

"Semua menanti gebrakan Jokowi pasca 10 tahun stabilitas SBY. Ini semua lebih pas dibandingkan pesta, arak-arakan, dan hura-hura. Mensyukuri kemenangan di ruang terbuka kan sudah banyak sebelumnya-sebelumnya," tegasnya.

"Pak Jokowi musti sensitif, peka. Selain itu, jika terjadi apa-apa, Jokowi ngga bisa lepas tanggung jawab dan menyalahkan relawan. Jokowi bisa mencegah kerawanan semua itu," demikian Ramadhan.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Sutarman sendiri sudah memastikan akan mengerahkan anggota Polri untuk mengamankan proses pelantikan tersebut. Masyarakat pun tidak perlu khawatir terhadap situasi kamtibnas. Makanya, dia meminta agar tidak ada kegiatan arak-arakan Jokowi-JK."Bersyukur dan berdoa saja, nggak perlu arak-arakan," imbaunya.[zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya