Berita

Ari Dono dan Idham Azis/rmol

Pertahanan

Kapolda Sulteng Yang Baru Tidak Targetkan Tangkap Kelompok Santoso

SELASA, 14 OKTOBER 2014 | 15:20 WIB | LAPORAN:

. Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Polisi Idham Azis tidak memberikan target untuk bisa menangkap kelompok sipil bersenjata Santoso yang berada di wilayah Poso Pesisir Kabupaten Poso. Namun tugas utamanya adalah bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Sulteng seperti yang sudah diberikan oleh kapolda sebelumnya Brigjen Polisi Ari Dono Sukmanto.

“Tak ada target, untuk menangkap kelompok sipil bersenjata Santoso di Poso, tapi yang terpenting bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat di Sulawesi Tengah,” kata Idham Azis kepada wartawan usai serah terima jabatan Polda Suteng dari Brigjen Polisi Ari Dono Sukmanto di Mapolda Sulteng, Palu (Selasa, 14/10).

Menyinggung pembinaan di internal Polda Sulteng, menurut Idham Azis, semua akan dilakukan sesuai aturan yang ada di institusi Polri.

Sebelum menjabat Kapolda Sulteng, Brigjen Polisi Idham Azis menjabat Direktur Tipikor Bareskrim Polri. Alumnus Akpol tahun 1988 ini juga sebelumnya menjabat Wadensus 88 Polri, dan merupakan salah seorang anggota tim yang menggrebek tokoh teroris Dr Ashari di Malang Jawa Timur tahun 2005.

Terpisah Kapolres Poso AKBP Susnadi kepada , Selasa (14/10) menyatakan aparat Brimob Polda Sulteng serta aparat Polres Poso, sulit menangkap kelompok sipil bersenjata Santoso dan Daeng Koro dengan alasan kondisi geografi wilayah Kecamatan Poso Pesisir  Kabupaten Poso yang berhutan lebat dan sangat terjal.

“Kondisi geografi yang sangat berhutan dan terjal, merupakan kendala untuk menangkap kelompok sipil bersenjata Santoso dan Daeng Koro” kata Susnadi di Mapolda Sulteng, Selasa (14/10). [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya