Berita

Hanif Dhakiri

Lagi, PKB Tegaskan Prinsip Koalisi Kebersamaan bukan Transaksional

SELASA, 14 OKTOBER 2014 | 07:16 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak tahu persis proses fit and proper test yang dilakukan Presiden terpilih Joko Widodo terhadap sejumlah orang yang akan menjadi menteri di pemerintahan mendatang. Meski begitu, bagi PKB, proses tersebut tidak sepenuhnya tertutup mengingat Jokowi juga akan mengumumkannya.

"PKB dalam posisi menghargai seluruh proses itu. Karena menjadi kewenangan Presiden," ujar Sekjen DPP PKB, Muhammad Hanif Dhakiri, pagi ini (Selasa, 14/10).

Dia mengimbau agar masyarakat juga bersabar dan mempercayakan kepada Jokowi-JK dalam menyusun kabinet. "Proses dan capaiannya, kita berkehendak, benar-benar bisa bekerja meningkat kepercayaan rakyat," tandasnya.


Soal berapa kader PKB yang akan menjadi menteri, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Namun yang jelas, Jokowi tentu sudah melakukan pembicaraan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

"Dalam koalisi ini, prinsip sejak awal kebersamaan. Tidak ada model transaksional. Dalam banyak hal proses pembicaraan itu sudah berlangsung antara Pak Jokowi dengan Ketua Umum PKB," tandasnya.

Dia juga memastikan, PKB punya stok kader yang mumpuni untuk bekerja membantu Presiden. Apalagi, kadernya tersebut punya kualifikasi bisa menyelesaikan sesuatu sampai tuntas.

Sementara terkait wacana PPP akan bergabung, PKB menyambut baik. Tapi keputusan akhir pada Jokowi dan para keta umum partai yang sejak awal sudah menjalin koalisi. "Kita ini sangat welcome. Tinggal mereka saja, mau masuk benar atau nggak," tandasnya dalam bicang pagi di Metro TV. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya