Berita

Publik Menunggu Janji Jokowi, Tidak Bagi-bagi Kursi Menteri

SABTU, 11 OKTOBER 2014 | 18:56 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Jika tulus membela rakyat, Presiden terpilih Joko Widodo tidak perlu takut dijegal. Apalagi kalau sampai merengek meminta bantuan rakyat.

"Karena pasti dibela dengan sendirinya. Tapi jika membohongi rakyat, pasti dia sadar betul konsekwensinya," ucap politisi muda PAN, Rusli Halim, dalam pesan singkat yang diterima (Sabtu, 11/10).

Menurutnya, justru saat ini Jokowi harus sudah mulai memenuhi janji politik yang ia sampaikan sebelumnya termasuk pada masa kampanye. Misalnya, akan membangun kabinet profesional dan tidak bagi-bagi kursi menteri kepada partai pendukung.

"Kita lihat saja siapa menteri-menteri Jokowi itu nanti. Kalau ternyata didominasi partai politik pendukungnya, artinya dia sudah membohongi 70 juta lebih masyarakat Indonesia yang memilihnya d Pilpres," ungkap Ketua Umum DPP Penegak Amanat Reformasi Rakyat (PARRA) ini.

"Kalau diawal saja sudah berbohong, pasti selanjutnya pun akan penuh kebohongan, dan rakyat wajib menagih janji Jokowi. Jika bohongnya sudah keterlaluan, ya mau apa lagi, turunkan saja sebagai Presiden," tutup Rusli yang pernah menjadi Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ini.

Kemarin, Jokowi menjelaksan, bahwa kabinetnya mendatang akan diisi 33 kementerian. Dengan komposisi, 15 dari kader partai dan 18 dari kalangan profesional. [zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Jadi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Trending X

Rabu, 30 Oktober 2024 | 08:09

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Perusahaan Diingatkan Tunaikan Bayar Zakat dan Infak

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:29

Pengamat: Kasus Tom Lembong Tak Berkaitan dengan Kekuasaan

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:26

Kelakar Janda Kaya

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:11

Kinerja Diakui, Kapolri Terima Penghargaan dari Raja Malaysia

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:05

Binsat Kormar 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:55

Bank Muamalat Terus Pacu Bisnis Wealth Management

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:25

Indonesian Music Awards 2024 Kembali Digelar Langit Musik dan RCTI

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:50

Bamsoet Dorong Perbanyak Produksi Film Bertema Patriotisme

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:25

Selengkapnya