Berita

Voting Secara Tertutup Membuat Anggota MPR Leluasa Memilih Berdasarkan Hati Nurani

RABU, 08 OKTOBER 2014 | 15:59 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kekalahan yang kembali dialami Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dini hari tadi dalam pemilihan pimpinan MPR karena tidak solid serta kegagalan dalam melakukan lobi-lobi politik.

Walau berhasil menarik PPP keluardari Koalisi Merah Putih (KMP), tapi ternyata tidak berdampak signifikan.

Pengamat politik, Jajat Nurjaman, menilai mekanisme voting tertutup memberikan kebebasan bagi setiap anggota untuk memilih berdasarkan hati dan memilih paket terbaik. Hal ini jelas terlihat dari KIH yang sejak awal sudah percaya diri (pede) akan menang namun nyatanya kembali kalah untuk yang ke-5 kali dari KMP.

“Kekalahan KIH dalam mengajukan paket pimpinan MPR tadi malam bisa jadi disebabkan karena mayoritas anggota DPD tahu persis bagaimana dan siapa Oesman Sapta meski berasal dari DPD sendiri. Bahkan bukan tidak mungkin kedepannya ada anggota DPD dari fraksi pendukung KIH akan bergabung dengan KMP,” tegas Jajat Nurjaman dalam siaran persnya (Rabu, 8/10).

Menurutnya, kekalahan beruntun KIH merupakan sinyal kuat bagi pemerintahan Jokowi-JK mendatang untuk bekerja serius serta tidak melalukan tindakan yang dapat mengancam posisinya sebagai Presiden.

"Tentu kita masih ingat beberapa waktu lalu bagaimana kekuatan parlemen sebenarnya bisa menjatuhkan pemerintahan Gus Dur,” tutup Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) ini.[zul]

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

UPDATE

Jadi Tersangka Korupsi, Tom Lembong Trending X

Rabu, 30 Oktober 2024 | 08:09

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Perusahaan Diingatkan Tunaikan Bayar Zakat dan Infak

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:29

Pengamat: Kasus Tom Lembong Tak Berkaitan dengan Kekuasaan

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:26

Kelakar Janda Kaya

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:11

Kinerja Diakui, Kapolri Terima Penghargaan dari Raja Malaysia

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:05

Binsat Kormar 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:55

Bank Muamalat Terus Pacu Bisnis Wealth Management

Rabu, 30 Oktober 2024 | 06:25

Indonesian Music Awards 2024 Kembali Digelar Langit Musik dan RCTI

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:50

Bamsoet Dorong Perbanyak Produksi Film Bertema Patriotisme

Rabu, 30 Oktober 2024 | 05:25

Selengkapnya