Sebanyak 50 mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Cendrawasih mendapat materi penerapan e-KTP pada acara pembekalan praktek profesi kerja sosial praktikum I dan praktikum II di Gedung Sophia, PW3, Padang Bulan, Waena, Jayapura (Jumat-Senin, 3-6/10).
Materi “Penerapan e-KTP Menuju Kesejahteraan dan Keamanan Masyarakat Indonesia†mengupas permasalahan yang masih menjadi pertanyaan para peserta mulai dari fungsi e-KTP bagi masyarakat Papua, perbedaan e-KTP dengan KTP nasional, cara sosialisasi e-KTP bagi masyarakat pegunungan, dan menjawab keraguan penggunaan e-KTP dalam mensejahterakan dan menjaga keamanan masyarakat.
Materi pembekalan lainnya adalah materi tentang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang diharapkan dapat menjadi bahan bagi para mahasiswa ketika terjun ke tengah amasyarakat selama KKN.
Dalam acara pembukaan dan kegiatan hari pertama, hadir antara lain Kepala Perwakilan BKKBN Jayapura Drs. Nerius Auparai, M.Si, Pembantu Dekan I FISIP Uncen Dr. Simon Abdi Frank, M.Si, Penanggung Jawab Mata Kuliah Praktikum I dan II Drs. Herman Kareth, M.Si, dan sejumlah nara sumber antara lain dari perwakilan BKKBN pusat.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN Jayapura Papua mengharapkan mahasiswa yang akan diterjunkan ke lapangan dapat memahami pentingnya masalah-masalah kependudukan, dapat menjadi advokat atau pendamping pemberi informasi kepada masyarakat sehingga informasi-informasi tersebut bisa sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sensus penduduk tahun 2010, diketahui penduduk Papua baru 2,8 juta. Namun kalau dilihat dari laju pertumbuhan masyarakat Papua menempati urutan nomor satu sekitar 5 persen, sementara Provinsi lain masih berkisar antara 1,5% s/d 2%.
Sementara itu, Drs Herman Kareth mengatakan kegiatan pembekalan akan dilaksanakan selama 2 bulan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke sejumlah instansi maupun lembaga di Kota Jayapura. Pembekalan mahasiswa rencana awal akan dilaksanakan di Kampus Uncen, mengingat terjadi pemalangan jalan di pintu masuk yang dilakukan mahasiswa Kedokteran maka dengan berat hati terpaksa dipindahkan ke Gedung Sopie Waena.
"Meskipun tidak memiliki kaitan langsung dengan Fakultas Kedokteran, saya mengimbau agar mahasiswa tidak terlibat dalam politik praktis," tandasnya.
[zul]