Berita

Pertahanan

Sultan: Tidak Cukup di Ruangan Ber-AC untuk Menerima Baret dan Brevet Kehormatan

SENIN, 06 OKTOBER 2014 | 15:51 WIB | LAPORAN:

Untuk pertama kalinya, brevet dan baret kehormatan disematkan Panglima TNI untuk seluruh gubernur di Indonesia.

Dari jumlah 34 gubernur di Indonesia, ada 28 gubernur yang menyempatkan hadir menerima brevet dan baret dari Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. Upacara dilakukan di Dermaga Mako Satuan Amphibi, Surabaya, Jawa Timur, Senin pagi (6/10).

Sebelum menerima brevet dan baret, para gubernur berbaris layaknya prajurit di bawah sengatan matahari di dermaga. Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, menjadi komandan regu.

Selain itu , para gubernur terlebih dulu harus melakukan simulasi perang tiga angkatan TNI, yakni udara (lintas udara), darat (serangan menembak pistol), dan laut (raid amphibi).

"Ini merupakan pengalaman yang menarik baik lewat udara dengan heli, lewat laut dengan perahu karet maupun lari-lari dengan menembak," kata Gubernur DIY Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, kepada wartawan usai mengikuti upacara penyematan  brevet dan baret TNI. 

Dia mengatakan, tidak cukup hanya dengan bekerja dalam ruangan ber-AC untuk menerima baret dan brevet kehoramatan dari TNI.

"Di situ jadi tidak sekedar berada dalam bangunan yang ber-AC untuk pasang brevet, tapi harus melalui proses," sambung Sultan.

Pengalaman menembak dan mendayung diakui Sultan pernah rutin dilakoninya semasa SMA.

"Tapi belum pernah pakai pistol," ucapnya.

Sultan pun sependapat dengan Panglima bahwa TNI dan pemerintah daerah harus bersinergi membangun daerah.

"Kita tahu TNI pembela teritorial dan kepala pimpinan daerah kan pembina wilayah, jadi saya kira wajar saja kalau harus bersinergi," ujarnya. [ald]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya