Berita

Melissa Karim

Blitz

Melissa Karim, Nyesel Nggak Bisa Bahasa Mandarin

SENIN, 06 OKTOBER 2014 | 09:21 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Wajah Melissa Karim sudah akrab dilihat sebagai presenter dan MC (master of ceremony). Se­lain celetukan yang khas, wajah orientalnya menjadi ciri. Toh begitu, ia mengaku punya pe­ngalaman yang membuatnya menyesal tidak serius ketika bela­jar bahasa Mandarin.

“Dari dulu tuh sudah kursus se­gala macam dari SD, tapi kayak­nya memang nggak bakat ya. Sudah gonta-ganti guru juga. Yang susah itu memang tulisan­nya, susah, aku nggak ngerti,” ungkap Melissa.

“Aku juga menyesal kok nggak bisa bahasa Mandarin. Aku pe­ngen ya, kalau greeting saja dikit-dikit sih bisa, tapi karena bentukannya kan ini bentukan China,” lanjut pemain film Berbagi Suami, Langit Biru dan Arisan!2 ini


Ada pengalaman lucu saat didaulat menjadi MC di sebuah acara pernikahan. Dia pernah ditegur oleh tamu undangan keturunan China yang paham betul urusan bahasa Mandarin. Saat itu dirinya mencoba-coba membawakan acara dengan menggunakan bahasa Mandarin, namun logatnya dirasa aneh.

“Aku pernah lho isi acara gitu di luar kota, disuruh pakai bahasa China greeting-nya. Eh pas aku cing cong-an saja. Terus ada bapak-bapak China nyamperin bilang ‘Kamu China dari mana? Logatnya salah tuh. Gara-gara itu aku sangat berhati-hati,” kenang­nya.

Meski begitu, tak ada yang bisa menyangkal kesuksesan Melissa menjadi presenter. Bahkan belakangan, istri pembaca berita Ralph Tampubolon itu makin eksis membawakan acara.

“Banyak latihan dan persiapan matang adalah kunci penting bagi MC. Karena siapapun kalau punya minat di bidang public speaking pasti bisa menjadi MC. Tetapi, tetap harus banyak latihan. Jam terbang memiliki peran penting,” terangnya berbagi tips.

Soal lain. Kini, Melissa tengah menikmati sebagai ibu dari Lucius Jazz Tikvatenu. Untuk urusan nambah momongan, tanpa ragu-ragu Melissa menjawab tidak. “Sejauh ini masih bahagia dengan 1 anak, sekolah mahal bro,” katanya.

“Lately, aku lihat, KB (Keluar­ga Berencana) agak kedodoran bagi kebanyakan masyarakat. Mereka punya banyak anak dan lebih dari 2, jaraknya juga deket. Mungkin benar, kata para dokter, bahwa meskipun orang Indonesia tahu KB, tapi penggunaannya belum tentu paham.” ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya