Berita

foto:net

Pertahanan

Inilah 21 Anggota FPI yang Diamankan Polisi

SABTU, 04 OKTOBER 2014 | 21:13 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Polda Metro Jaya telah menahan 21 orang anggota Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi tersangka dalam unjuk rasa anarkis di depan gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (3/10). Sementara satu tersangka lain bernama Habin Novel Bamukmin masih dalam pencarian polisi.

"Kepada mereka kita lakukan penahanan, untuk yang dibawah umur kita tetap proses tapi tidak ditahan. Mereka wajib lapor," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (4/10).

Para tersangka ini, lanjut Rikwanto, akan dijerat pasal berlapis. Yakni pasal 214 ayat 1 dan ayat 2 KUHP, pasal 170 ayat 1 dan ayat 2, pasal 160 KUHP, dan pasal 406 KUHP junto pasal 55 KUHP. Selain itu ada juga yang disangkakan dengan pasal 2 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951 terkait izin kepemilikan senjata tajam.

"Ancamannya pidana 5 hingga 7 tahun," tambahnya.

Berikut nama tersangka anggota FPI yang sudah diamankan polisi:

1. Shahabuddin H. Anggawi, 56 tahun, Jakarta Barat

2. Suryanto, 33 tahun, Jakarta Pusat

3. Ramlan Al-Idrus, 19 tahun, Bandung

4. Suharto, 51 tahun, Jakarta Pusat

5. Atim Firmansyah, 32 tahun, Bandung

6. Dadan Saefullah Hamdani, 19 tahun, Bandung

7. Iman Waliyudin, 29 tahun, Bandung

8. Noto Roso Bin Daryono, 52 tahun, Jakarta Utara

9. Sarif Bin Burhanuddin, 18 tahun, Jakarta Utara

10. Abdul Kohar, 32 tahun, Bandung

11. Hudan Abdul Jabar, 25 tahun, Bandung

12. Asep Abdurahman, 25 tahun, Bandung

13. Heru Mulyawan, 33 tahun, Bekasi, Jawa Barat

14. Ahmad Saarih, 44 tahun, Bogor, Jawa Barat

15. Mamun Syarifudin, 24 tahun, Tasikmalaya, Jawa Barat

16. Abdul Rohim, 52 tahun, Jakarta Timur

17. Agus Bambang KR, 41 tahun, Bogor, Jawa Barat

18. Taufik Kurahman, 17 tahun, Tasikmalaya, Jawa Barat

19. Ade Rizky Mubarok, 16 tahun, Bandung, Jawa Barat

20. Deni Maulana, 17 tahun, Bogor, Jawa Barat

21. Asep Saefudin Bin Misar, 15 tahun, Bekasi, Jawa Barat. [ian]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya