Berita

ida bagus putu dunia/net

Pertahanan

HUT KE-69 TNI

Unjuk Kekuatan Terbesar, TNI AU Kerahkan 150 Pesawat

SABTU, 04 OKTOBER 2014 | 08:12 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Kebijakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam perayaan puncak hari ulang tahun ke-69 di Markas Komando Armada Timur Surabaya pada Selasa mendatang (7/10) adalah menggelar kekuatan terbesar sepanjang sejarah perayaan HUT TNI.

"Ini merupakan bukti pembangunan minimum ensential forces tahap pertama, untuk diketahui masyarakat nasional atauu internasional," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Ida Bagus Putu Dunia, di Markas Komando Armada Timur, Surabaya, Sabtu (4/10) pagi.

TNI AU sendiri akan menunjukkan secara optimum kekuatannya, yang mengacu pada tema besar HUT ke-69 yaitu "patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat".

"TNI AU akan menunjukkan para personilnya mampu menggunakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diberikan rakyat kepada TNI AU," terang Marsekal Ida Bagus.

Secara khusus TNI AU, lanjutnya, merasa berterimakasih kepada masyarakat karena TNI sudah diperlengkapi dengan modern, mendapat kesejahteraan dan karena itu TNI profesional tidak berpolitik.

"Dengan yang saya sampaikan tadi, kami tegaskan bahwa kami akan selalu bersama rakyat. TNI menyadari bahwa jika rakyat bersama TNI maka Indonesia kuat," ujarnya.

Dalam rangkaian unjuk kekuatan , TNI AU  akan tampilkan kekuatan personil mulai dari Akademi Militer AU, pasukan khas, pasukan elite bravo , dan personil pendukung. TNI AU akan tampilkan perlengkapan tempur pasukan khas dan peralatan sistem operasi udara.

Yang juga menarik untuk pertama kalinya, TNI AU akan menampilkan atraksi pesawat tanpa awak yang akan mengirimkan gambar lokasi acara perayaan HUT TNI dari ketinggian 12 ribu kaki.

"Tentu saja nanti ada pesawat tempur, angkut, heli, latih dan pesawat VIP. Sekitar 150 pesawat akan ikut dalam kegiatan unjuk kekuatan," tandasnya.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya