Berita

Andar Nubowo

Kamajaya Paling Diunggulkan Jadi Menteri Agraria

JUMAT, 03 OKTOBER 2014 | 19:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Kalangan pakar menginginkan Kementerian Agraria harus dipegang 100 persen dari kalangan profesional, bukan politisi.

Demikian disampaikan Direktur IndoStrategi, Andar Nubowo DEA, saat memaparkan hasil risetnya dalam acara “Uji Publik Kandidat Menteri Jokowi-JK” di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (03/10).

Hasil riset IndoStrategi 75 responden mendukung Kamajaya untuk menjadi Menteri Agraria. Dia mengalahkan politikus PDIP, Puti Guntur Soekarnoputra; dan akademisi UGM Dwi Andreas Santosa. Puti mendapat 12 persen suara, Andreas sama sekali tidak mendapat dukungan, sementara 13 persen abstain.


"Kamajaya ini profesional yang rekam jejaknya jelas, teruji dan pro rakyat," sambung Andar.

Apalagi Direktur Utama PT Gendhis Multi Manis itu  sejalan dengan visi-misi Joko Widodo, Presiden terpilih.

"Dia konsisten berjuang untuk menghidupkan industri gula berbasis tebu dan pembela pembela ketahanan pangan/petani. Dia sesuai dengan visi misi Jokowi-JK perkuat pertanian dan agraria untuk kesejahteraan rakyat," sambung Andar.

Riset IndoStrategi yang digelar 21 September hingga 1 Oktober 2014 ini bersifat nasional dengan menggunakan metode quesioner melalui telepon. Total responden sebanyak 380 tokoh yang terdiri dari birokrat, akademisi, profesional, dan aktivis.

IndoStrategi juga merilis lengkap kandidat untuk 38 kementerian yang akan menjadi postur kabinet Tri Sakti Jokowi-JK 2014-2019. Selain nama Kamajaya, juga muncul nama Direktur CSIS Rizal Sukma yang menjadi kandidat terkuat Menteri Luar Negeri dan Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, calon kuat Menteri Sekretaris Negara.

Andar menambahkan, riset ini salah satunya bertujuan untuk menguji publik atas tokoh-tokoh yang dinominasikan sebagai kandidat menteri dalam Kabinet Jokowi-JK oleh berbagai pihak seperti Institute for Transformation Studies (Intrans), Seleksi Menteri (detikcom), Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR), Indonesian Research and Survey (IRES) dan juga riset Indostrategi sendiri yang telah dirilis 8 September lalu.

Sebelumnya Kamajaya juga muncul sebagai calon terkuat Menteri Pertanian dan Agraria dalam studi Institute for Transformation Studies (Intrans) mengungguli Rektor IPB Herry Suhdardiyanto dan akademisi UGM Dwi Andreas Santosa. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya