Berita

demokrat walk out

SBY tak Perlu Keluarkan Perpu Kalau Demokrat Tak WO

RABU, 01 OKTOBER 2014 | 01:58 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rakyat Indonesia saat ini sedang menunggu model Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) seperti apa yang akan dikeluarkan Presiden SBY. Apakah Perppu pembatalan UU atau hanya membatalkan 1 atau 2 pasal dalam UU.

Demikian disampaikan Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti pesan singkat yang diterima RMOL (Selasa, 30/9).

Selain itu, Ray juga mempertanyakan dasar yang digunakan Presiden SBY untuk menerbitkan Perpu yang akan membatalkan UU Pilkada. Pasalnya, apakah saat ini cukup sarat (dalam keadaan genting dan memaksa) sehingga Perppu harus dikeluarkan.


"Bagaimanapun, pokok soal ini penting agar bangsa ini tidak terjebak pada gaya Perpu yang sekadar menyelamatkan wajah Presiden atau memang Perpu untuk menyelamatkan bangsa," ungkap Ray.

Karena menurutnya, jika dirunut ke belakang, secara terang benderang Presiden tidak perlu mengeluarkan Perpu jika Partai Demokrat memilih opsi pilkada langsung dalam Rapat Paripurna DPR Jumat dini hari lalu. Namun sayangnya, Demokrat malah memutuskan untuk walk out.

"Disini lah masalahnya, apakah Perppu dapat dikeluarkan akibat pengambilan posisi politik yang salah dari pemerintah dan atau partai pemerintah," tegas Ray.

SBY sendiri sebelumnya sudah menjelaskan, mengeluarkan perpu berdasarkan penilaian subjektif. Meski secara objektif, DPR yang berhak menentukan apakah Perpu akan diterima atau tidak.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjelaskan, usulan perbaikan dari Partai Demokrat itu akan dimasukkan dalam Perpu tersebut. Namun, dari 10 syarat yang diajukan itu, hanya poin uji publik yang dihilangkan. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya