Berita

ilustrasi

Pertahanan

Jokowi Diingatkan Bahaya Radikalisme

SABTU, 27 SEPTEMBER 2014 | 00:15 WIB | LAPORAN:

Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) diingatkan lebih bisa menjaga keamanan terutama di daerah, agar gesekan-gesekan yang terjadi tidak menimbulkan kekerasan hingga berujung korban jiwa. Mengingat, banyak konflik yang terjadi di daerah karena masalah lahan dan agraria.

"Masalah tanah memang sangat krusial, tidak hanya antara masyarakat dengan masyarakat tapi bisa juga masyarakat dengan pemerintah. Oleh karenanya, sistem pertanahan zaman Jokowi harus dikelola dengan baik," kata Deputi VI Menko Polhukam Arief Mulkiyat dalam diskusi bertema 'Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Upaya Menangkal Radikalisme Agama dan Laten Komunisme' di Galeri Kafe, Cikini, Jakarta (Jumat, 26/9).

Menurutnya, pemerintahan ke depan juga harus membuat kebijakan yang tepat sasaran kepada rakyat kecil di daerah. Dalam upaya untuk menaikkan taraf hidup masyarakat.

"Kalau pembangunan tidak merata masalah kesenjangan akan muncul. Dari kesenjangan konflik meluas ke kelompok yang bisa berujung pada konflik SARA," beber Arief

Dia menambahkan, selain pemerintah, masyarakat sendiri juga harus memupuk tenggang rasa antar kelompok dan umat beragama yang berlandaskan Pancasila.

"Munculnya radikalisme disebabkan terkisisnnya nilai Pancasila yang hanya dijadikan simbol oleh negara. Hal ini bisa terjadi karena dikebirinya UUD 1945 hasil amandemen yang tidak sesuai Pancasila," jelas Arief. [why]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya