Berita

Nusantara

Fitra Curiga Anggaran Publik Pemda Cilacap Sarat Penyimpangan

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 14:03 WIB | LAPORAN:

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menganggap Pemda Cilacap tidak transparan dalam anggaran publik. Hal ini terbukti dengan tidak adanya satupun dokumen yang dibuka untuk masyarakat.

"Kami sempat menguji keterbukaan informasi publik soal angggaran publik kepada PPID Cilacap dengan dasar UU No. 14 Tahun 2008, namun  hasilnya sama, tidak ada dokumen yang berhasil didapat," jelas Koordinator Fitra Cilacap, Sabik Al Fauzi, dalam siaran persnya, sesaat lalu (25/9).

Sabik mengatakan, tertutupnya akses informasi mengindikasikan terjadinya praktik-praktik penyimpangan. Hal ini karena ketertutupan berbanding terbalik dengan transparansi sebagai prasyarat terwujudnya good governance.


"Padahal sebagai pembayar pajak dan retribusi, masyarakat mestinya terlibat dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran," ujarnya.

Fitra Cilacap meminta agar Pemda Cilacap mempermudah akses informasi publik dengan menyediakan, menyimpan, dan menginformasikan secara berkala terkait informasi perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran daerah.

Selain itu, bupati sebagai pembina juga harus memastikan PPID berfungsi sebagai badan publik yang pro aktif dalam memberikan informasi publik melalui media yang efektif dan mudah diakses.

"Masyarakat sebagai pembayar pajak kami imbau agar lebih proaktif meminta informasi terkait anggaran publik agar pemerintah daerah terdorong lebih transparan," imbuhnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya