Berita

Pertahanan

Kontras Desak Transparansi TNI-Polri Usut Tuntas Bentrokan Batam

KAMIS, 25 SEPTEMBER 2014 | 11:32 WIB | LAPORAN:

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan mendesak pengusutan tuntas kasus penimbunan BBM serta bentrokan antara anggota Brimob Polri dengan anggota TNI yang terjadi di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Kontras mendesak Kapolri dan Panglima TNI agar memerintahkan anggotanya di lapangan untuk menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan tugas-tugasnya di lapangan.

Badan Pekerja Kontrak melalui siaran persnya yang diterima di Jakarta (Kamis,25/9) menekankan, seringkali masyarakat sipil jadi korban dalam setiap pertikaian antara TNI dan Polri.  Selain itu, Kontras juga berpendapat selayaknya baik Kapolri maupun Panglima TNI merekonstruksi relasi di antara kedua institusi tersebut guna mengurangi dan/atau menghindari terjadinya bentrokan, baik yang bersifat individual maupun kelompok dari kedua institusi tersebut.

Kontras juga mendesak TNI dan Polri bersikap transparan terhadap hasil investigasi sebagaimana diatur dalam UU Keterbukaan Informasi Publik. Hal itu dinilai penting untuk mengukur keterbukaan dan akuntabilitas kedua institusi tersebut dalam menggali fakta-fakta dari peristiwa tersebut.

Lebih lanjut Kontras juga meminta Kapolda Riau agar menindak tegas anggotanya jika terbukti telah melakukan tindakan kekerasan dan penembakan terhadap anggota TNI serta menyelesaikannya melalui mekanisme eksternal. Kontras juga menghendaki Kapolda Kepulauan Riau untuk terus melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap dugaan penimbunan BBM tersebut, guna mengungkap dan mengetahui apakah ada keterlibatan dari pihak TNI maupun pihak lainnya.[wid]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya