Berita

Nusantara

Tukang Kerupuk Dibunuh Geng Motor

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 17:41 WIB | LAPORAN:

Aksi brutal geng motor di Tasikmalaya kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang pedagang kerupuk tewas setelah mendapat perawatan di IGD rumah sakit umum karena korban terluka parah dibagian iga setelah disabet clurit.

Roni (35), seorang pedagang kerupuk warga Llengkong Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia setelah tim medis berupaya  melakukan perawatan. Korban dibawa ke rumah sakit Dokter Soekardjo setelah mengalami luka dalam  di bagian iga sepanjang 15 sentimeter. Luka itu akibar sabetan clurit yang diduga dilakukan kawanan geng motor.

Sebelum menghembuskan nafas terkakhir, korban sempat dirawat di Puskesmas Manonjaya, Tapi karena kritis kemudian dibawa ke rumah sakit Dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. Istri korban langsung menangis dan pingsan karena tidak menyangka suaminya  akan meninggal secara tragis.


Aksi geng motor itu terjadi ketika korban hendak belanja ke pasar Manis Ciamis untuk membeli bahan pembuatan kerupuk, tadi pagi. Jam menunjuk pukul 05.00 WIB. Korban berangkat dengan mengendarai sepeda motornya. Namun ketika melintas daerah Panyingkiran (perbatasan Tasik-Ciamis), tiba-tiba dua orang pemuda datang menghampiri dari arah depan korban dengan mengendarai motor.

Awalnya korban tidak curiga. Ugh, salah seorang pelaku mengeluarkan clurit dan menyabetkan ke bagian dada korban. Mendapat serangan mendadak korban tidak bisa menghindar. Dia langsung tersungkur di aspal. Sementara kedua pelaku langsung tancap gas dan kabur.
Untuk beberapa saat korban hanya bisa menahan sakit sendirian karena jalanan masih sepi. Baru beberapa menit kemudian dia mendapatkan pertolongan warga.

Sekitar pukul 07.30 WIB korban diantarkan pulang ke rumah istrinya di Kampung Cimanggu Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya. Selanjutnya dia dibawa ke Puskesmas Manonjaya.

"Disitulah korban mengaku dibacok oleh dua orang pemuda yang diduga geng motor," kata Cecep, kakak korban.

Tak lama berselang polisi pun datang untuk melakukan identifikasi dan menyelidikan. Menurut Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Rusdianto pihaknya tengah menyelidiki kasus ini termasuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku yang menganiaya hingga menyebabkan korban meregang nyawa. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya