Berita

Nusantara

Bayi Penderita Tumor di Lampung Terkendala Biaya

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 09:57 WIB

Rahmadani bayi berusia dua bulan yang menderita tumor di bagian hidung butuh penanganan lebih lanjut dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Muluk (RSDUAM) Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

"Saat ini kondisi putri kami dalam keadaan sehat, meskipun harapan untuk diangkat tumor yang dideritanya masih menunggu keputusan dari dokter ahli," ujar Hainul, ayah Rahmadani, di Bandarlampung, Senin (22/9) seperti dilansir Antaranews.

Ia menjelaskan, kondisi Rahmadani yang menderita tumor sejak lahir saat ini cukup stabil dan masih dirawat di RSUDAM Bandarlampung, menunggu penanganan lebih lanjut dari dokter.


"Awalnya kami tak menyangka kalau benjolan di hidungnya itu merupakan penyakit tumor dan semakin lama bertambah besar," ujarnya.

Hainul menerangkan, sebelum dirujuk ke RSUDAM Bandarlampung, Rahmadani sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit Mardi Waluyo, Kota Metro. Namun mengingat keterbatasan alat medis, akhirnya Rahmadani kembali dirujuk ke RSUD Ahmad Yani Metro.Keputusan yang sama harus diterima keluarga Hainul ketika pihak rumah sakit tersebut memvonis ketidaksanggupan menangani penyakit yang diderita Rahmadani serta menyarankan untuk segera dirujuk ke RSUDAM.

Kendati perawatan Rahmadani dijamin oleh Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan (BPJS) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Hainul mengaku jika dirinya tidak mampu secara materi selama proses medis di Bandarlampung.

"Kami sudah tidak mampu membawa Rahmadani ke Bandarlampung dikarenakan minimnya biaya selama nunggu hingga proses medis selesai dan pulang," ujarnya.

Rahmadani yang genap berusia dua bulan dijadwalkan menjalani operasi oleh pihak RDUDAM pada 24 September 2014. Sementara itu, Kepala Desa Braja Luhur Kecamatan Braja Selebah Lampung Timur, Supratikno mengatakan bahwa pihak pemerintah desa saat ini baru menggalang dana melalui swadaya masyarakat setempat.

"Kami baru dapat mengumpulkan dana sebesar Rp 4,7 juta, mudah-mudahan bayi itu dapat sembuh," ujarnya.

Pratikno berharap adanya uluran tangan dari para dermawan guna membantu pihak keluarga Hainul.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya