Berita

foto:net

Nusantara

Kabut Asap Tak Halangi Jalannya MTQ Internasional di Sumsel

SENIN, 22 SEPTEMBER 2014 | 00:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kabut asap di wilayah Sumatera Selatan tidak tidak akan mengganggu lancarnya acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 di Kota Palembang, Sumsel, 23-27 September.

Kepastian itu disampaikan Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel, Mukti Sulaiman seperti diberitakan RMOL Sumsel, Minggu (21/9).

Pemprov Sumsel, kata Mukti, memastikan untuk menjamin kesehatan peserta, maupun duta besar yang hadir. Pihaknya telah berkerjasama dengan Dinas Kesehatan Sumsel dan Pelembang, guna mempersiapkan masker yang siap dibagikan apabila kabut asap masih menyelimuti Bumi Sriwijaya.


Jelas dia, kesehatan para peserta dan duta besar tetap menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan event internasional, yang mungkin hanya dapat digelar satu kali dalam seumur hidup.

"Dinas kesehatan telah menyatakan kesiapannya untuk membagikan masker apabila dirasa dibutuhkan," kata Mukti.

Menurutnya, dalam menjamin kesehatan peserta MTQ Internasional tidaklah terlalu sulit dalam menerapkannya. Karena, dalam gelaran MTQ Internasional peserta tidak terlalu banyak. Bahkan, saat merapat di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, peserta telah mendapatkan pemeriksaan terlebih dahulu yang dilakukan Dinas Kesehatan bersama instansi terkait lainnya.

"MTQ Internasional ini berbeda dengan event-event internasional lainnya seperti Sea Games beberapa waktu lalu. Untuk MTQ ini, pesertanya sedikit, negaranya banyak. Lain dengan Sea Games negara sedikit, peserta banyak. Penginapan sendiri telah disiapkan hotel bintang lima," ujarnya.

Mukti menambahkan, ada hal yang menjadikan bukti jika kondisi Sumsel tetap aman. Hak tersebut dapat terlihat dengan tetap nolmalnya aktivitas yang ada di Bandara SMB II. Meskipun saat ini memang tengah siaga bencana asap, PT Angkasapura menjamin asap bukanlah gangguan berarti untuk tetap suksesnya gelaran MTQ Internasional. Karena masalah jarak pandang pesawat yang akan mendarat (Landing) teratasi dengan adanya peralatan radar canggih yang terpasang di Bandara SMB II. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya