Semangat Efisien Kabinet Jokowi Terbukti Gagal

Capres terpilih, Joko Widodo (Jokowi) dianggap gagal menciptakan efisiensi kabinet pemerintahan. Terbukti, dia membentuk hingga 34 kementerian atau sama dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pimpinan Presiden SBY.

"Mengejutkan kita semua, karena semangat pak Jokowi untuk mengefisienkan kabinet ternyata tidak terbukti," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti dalam diskusi bertajuk 'Menagih Janji Jokowi: Kabinet Bebas Mafia dan Agen Neolib' yang digelar Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia di restoran Dapur Selera, Tebet, Jakarta (Minggu, 21/9).

Terlebih, dia menyayangkan, Jokowi tak bisa menjelaskan alasan pembentukan kabinetnya yang gemuk. Padahal, dalam berbagai kesempatan kampanye sebagai capres, Jokowi kerap menjanjikan kabinet pemerintahan yang ramping dan efisien.

"Jokowi diberikan kritik juga tidak memberikan penjelasan kenapa bisa 34 menteri di kabinet ini," ujar Ray.

Dia memastikan bahwa tidak akan ada kesan baru yang didapat dari Jokowi setelah resmi dilantik sebagai presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang.[wid]