Berita

Nusantara

Pesawat Australia Bantu Atasi Titik Api di Indonesia

MINGGU, 21 SEPTEMBER 2014 | 11:46 WIB | LAPORAN:

Pesawat dari Australia akan ikut membantu mengatasi penanganggulangan kebakaran hutan di beberapa provinsi di Indonesia yang terdapat titik api (hotspot).

Begitu disampaikan Kepala Pusat, Data, Informasi, dan  Humas  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), DR. Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Minggu (21/9).

"Selain pesawat dari Australia, pemerintah setempat juga menerjunkan beberapa helikopter dan pesawat Hercules kegiatan operasi udara," katanya.


Sutopo menyebutkan, pesawat dari Australia itu dijadwalkan tiba di Palembang pada akhir bulan September, guna melakukan operasi udara berupa pengeboman air di wilayah tersebut, termasuk operasi di dua lainnya, seperti Jambi dan Riau yang terdapat kebakaran hutan. Pesawat Australia itu juga akan dibantu helikopter Kamov dari Riau apabila nanti diperlukan untuk mengatasi titik api.

"Ada dua pesawat Australia yang datang untuk membantu pemadaman api akibat kebakaran hutan di Palembang, dua pesawat itu jenis pesawat amphibi Air Tractor," tuturnya.

Saat ini pesawat Hercules milik TNI AU bersama pihak BPPT ikut melakukan operasi udara hingga Oktober nanti sesuai dengan kebutuhan. Operasi udara pengeboman air juga akan diperkuat dengan mendatangkan dua helikopter jenis Kamov dari Johor Baru yang akan tiba di Kota Palembang pada Senin dua pekan mendatang.

"Semua kinerja kami maksimalkan untuk melakukan pemadaman api akibat hutan dan lahan agar tidak semakin meluas dan api tidak merambah ke daerah lain," tutupnya.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya