Berita

Nusantara

PNS di Cirebon Wajib Berbahasa Inggris Tiap Kamis

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014 | 18:12 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Bakal ada yang berbeda di pemerintahan Kabupaten Cirebon. Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi membuat surat edaran bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar PNS berbicara menggunakan Bahasa Inggris tiap hari Kamis pada minggu kedua saat bekerja dan melayani masyarakat.

"Berbahasa Inggris, itu bukan sok-sokan tapi ini penting agar masyarakat Kabupaten Cirebon mampu berbahasa Inggris. Kita mulai dari PNS hingga masyarakat, termasuk pelajar. Orang yang ingin bertemu saya pun harus bicara Bahasa Inggris, hari itu," kata Sunjaya (Jumat, 19/9).

Sunjaya mengatakan dirinya tidak terlalu bisa berbicara Bahasa Inggris, namun tak berhenti untuk belajar. Dengan membiasakan bicara Bahasa Inggris tiap Kamis pada minggu kedua, lanjut dia, masyarakat saat bertemu dengan orang luar negeri bisa berbicara dan berkomunikasi.


Meski pun tiap Kamis pada minggu kedua pakai Bahasa Inggris, lanjut birokrat asal PDIP ini, tiap Kamis minggu pertama dan ketiga, bagi PNS, pelajar, maupun masyarakat harus pakai Bahasa Cirebon.

"Ini dilakukan agar bahasa ibu, tidak hilang di Cirebon dengan ada kemajuan zaman," kata dia.

Purnawirawan TNI ini menyatakan pengguanaan Bahasa Cirebon, tidak untuk semua masyarakat Kabupaten Cirebon. Sebab, ada beberapa daerah yang berbahasa Sunda.

"Yang jelas sesuaikan saja. Saya sudah sosialisasikan penggunaan Bahasa Inggris dan Cirebon, ini," kata dia.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya