Banyuwangi Populerkan Pendestrian Lewat Festival Catwalk

Untuk mempopulerkan budaya pedestrian untuk pejalan kaki, Pemerintah Daerah (Pemda) Banyuwangi mengadakan acara Banyuwangi Batik Festival 2014.

Acara yang pertama kali dilakukan di Banyuwangi ini sengaja diselenggarakan di alun-alun Blambangan yang terletak Jalan Wahidin, Banyuwangi. Acara diselenggarakan mulai pukul 15.30 WIB dan dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang didampingi oleh istrinya Ipuk Festiandani.

"Kita ingin mengenalkan batik khas Banyuwangi seperti kangkung setingkes kepada dunia luar. Alasan kita gunakan pedesterian karena kita ingin jadikan Banyuwangi sebagai kota yang ramah terhadap pejalan kaki," ujar Anas dalam sambutannya, Jumat (19/9).

Dalam pagelaran ini, 250 model yang berasal dari SMA dan SMK diseluruh Pemkab Banyuwangi ikut berperan serta. Generasi muda Banyuwangi yang masih mengenyam pendidikan ini pun tak mau kalah dengan desainer nasional. Terbukti dari setiap model yang memperagakan hasil desain mereka mampu mengundang decak kagum warga.

"Ini bagus sekali ya. Batik ternyata bisa dibuat jadi baju pesta yang modern sama anak SMA," ujar Ida, salah satuw arga yang menjadi salah satu penonton acara ini.

Untuk diketahui, Pemkab Banyuwangi menggelar acara Banyuwangi Batik Festival 2014. Acara dengan tema Kangkung Setingkes ini mengundang desainer kondang Priscilla. Saputro dan Runner Up Putri Indonesia Jawa Timur Tahun 2014 Reyza Fitri Aninda sebagai dewan juri. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh artis ibukota Ayu Azhari, Yati Oktavia mantan tersangka kasus BLBI Artalyta Suryani dan sejumlah pengusaha lainnya.[wid]