Bupati Tasik Sempat Diusir Satpam Saat Sidak SPBE

Kelangkaan gas LPG 3 kilogram pasca kenaikan harga LPG tabung 12 kg membuat pemerintah daerah geram.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum pun melakukan insfeksi mendadak ke sebuah SPBE di Jalan Cintaraja Singaparna, untuk mengetahui penyebabnya,  Jumat (19/9) siang.

Petugas keamanan SPBE yang tidak mengenali sang bupati sempat melarang kendaraan yang ditumpangi prang nomor satu di Kabupaten Tasik itu parkir di area SPBE. Alasannya karena dinggap menghalangi kendaraan pengangkut LPG yang akan melakukan pengisian.

Meski sempat diwarnai insiden kecil, sidak yang dilakukan bupati seorang diri ini tetap berlangsung. Selain memeriksa kantor SPBE, sang bupati juga memeriksa proses pengisian LPG 3 kg.

Pihak pengelola memastikan bahwa SPBE bukan jadi penyebab kelangkaan LPG 3 Kg di pasaran selama ini. Selain karena mengikuti aturan dari Pertamina, SPBE selalu memenuhi permintaan agen yang datang untuk mengisi LPG. Namun menurut bupati, regulasi pengisian LPG 3 kg bisa jadi penyebab keterlambatan pasokan ke daerah terpencil.

"Indikasinya belasan truk yang akan mengisi LPG 3 Kg masih berjejer menunggu proses pengisian," kata bupati.

Sudah hampir sebulan belakangan pasokan gas tabung elpiji 3 kg langkah di wilayah Tasikmalaya. Kondisi ini diperparah setelah pemerintah menetapkan kenaikan harga gas LPG 12 kg hingga Rp 1.500 per kg.[wid]