Berita

Nusantara

Sebaran Asap Berkurang Sepekan Terakhir

JUMAT, 19 SEPTEMBER 2014 | 14:34 WIB | LAPORAN:

Operasi pemadaman titik api di Sumatera dan Kalimantan telah mengurangi jumlah hotspot dibandingkan dengan sebelumnya.

Demikian disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (19/9).

Sutopo melanjutkan, berdasarkan pantauan satelit NOAA-18 tadi malam (Kamis, 18/9) pukul 19.00 WIB, sebaran hotspot terdapat di Sulawesi Tenggara 43, Sulawesi Tengah 19, Kalimantan Timur 17, Kalimantan Tengah 15, Sulawesi Selatan 11, Sumatera Selatan 8, Sulawesi Utara 7, Kalimantan Barat 7, Gorontalo 6, Kalimantan Tengara 5, Sumatera Utara (tiga), Jambi 2,  Lampung 2, Kalimantan Selatan 2, dan Riau 1. Sedangkan pantauan dengan satelit Modis yang memiliki resolusi lebih detil pada hari ini pukul 11.45 Wib, hotspot tersebar di Kalbar 30, Kalsel 35, Kalteng 194, dan Kaltim 170.


"Hotspot di Sumatera tidak ada data karena tidak terlintasi oleh satelit Modis," jelasnya.

Sebaran asap juga berkurang dibandingkan dengan seminggu terakhir. Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan maka BNPB dan BPPT melakukan hujan buatan (modifikasi cuaca) dengan satu pesawat Hercules TNI AU di Kalimantan Tengah sejak kemarin. Ancaman bencana asap akan makin meningkat hingga Oktober nanti. Karena itulah, BNPB akan menambah armada pemboman air yaitu satu unit helikopter Kamov, dua unit Sikorsky, satu unit MI-18, dan pesawat bomber.

"Saat ini sembilan helicopter telah disebar ke Riau, Sumsel, Kalbar, dan Kalteng. Bahkan di Riau operasi hujan buatan dan pemboman air dilakukan sejak April hingga saat ini," terangnya.[wid] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya