Berita

rmol

Nusantara

Terkepung di Counter HP, Pelaku Pencurian Dapat Bogem Mentah

KAMIS, 18 SEPTEMBER 2014 | 17:32 WIB | LAPORAN:

Dua kawanan pelaku pencurian dikepung massa setelah terjebak di dalam sebuah counter handphone di Pasar Padayungan Kota Tasikmalaya pada Kamis dini hari (18/9).

Kedua pelaku dikepung warga di dalam sebuah counter handphone ketika kedapatan hendak mencuri. Dua anggota Dalmas Polresta Tasikmalaya yang sempat kesulitan membekuk pelaku akhirnya memasuki counter melalui atap genteng. Seorang pelaku berhasil ditangkap, sedangkan pelaku lainnya melarikan diri.

Namun ketika membawa pelaku keluar counter, polisi menghadapi kesulitan karena puluhan massa yang marah merangsek hendak melayangkan bogem mentah pada pelaku. Petugas polisi yang membawa senjata api laras panjang pun kewalahan  menghalau massa hingga pelaku babak-belur.


Sempat terjadi insiden kecil ketika serang pemuda yang marah salah sasaran dengan memukul polisi.

"Maaf pak saya tidak sengaja. Saya sudah kesal karena di pasar ini kerap terjadi pencurian," sambungnya.

Beruntung anggota polisi yang terkena pukul hanya mengalami memar dibagian pelipis kiri matanya.

Setelah berupaya menghindari amukan massa, pelaku pun berhasil diboyong ke Mapolresta Tasikmalaya. Namun entah atas pertimbangan apa, anggota Unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya yang tengah piket menolak menangani kasus tersebut. Pelaku pun akhirnya diserahkan ke Mapolsekta Cihideung.

Di kantor polisi, pelaku yang diketahui bernama Yana Mulyana (24) itu hendak mencuri handphone dengan cara masuk melalui atap genteng. Namun aksinya keburu ketahuan oleh penjual buah di sekitar lokasi. Tak lama, puluhan warga pun berdatangan mengepung pelaku yang telah berada di dalam counter.

Kepada polisi pelaku berdalih bahwa dirinya baru membongkar lemari besi di counter tersebut. Namun diketahui ia dan kawanannya telah melakukan pencurian di toko atau counter handphone sebanyak lima kali.

Demi mempertangungjawabkan perbuatannya, ia harus mendekam di sel Polsekta Cihideung. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya