Berita

Daniel Sparringa

Wawancara

WAWANCARA

Daniel Sparringa: Hubungan Saya Dengan Jero Wacik Sebatas Jabatannya Sebagai Menteri

RABU, 17 SEPTEMBER 2014 | 09:17 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

“Hubungan dengan Jero Wacik hanya sekadar sesama pejabat di lingkungan Kabinet Indonesia Bersatu II,’’ kata Daniel Sparringa kepada Rakyat Merdeka, Jumat (12/9).

Seperti diketahui,  Daniel Sparringa diperiksa KPK, Selasa (9/9), sebagai saksi kasus dugaan pemerasan yang menjerat Jero Wacik.

Daniel Sparringa selanjutnya mengatakan, kenal Jero Wacik sejak dirinya menjadi Staf Khusus Presiden.


“Hubungan saya dengan Pak Jero Wacik  sebatas jabatannya sebagai menteri. Tidak ada yang khusus. Saya tidak pernah menjadi konsultan Pak Wacik, dan saya memiliki jarak yang sama dengan semua menteri,” tuturnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Kabarnya ada aliran dana dari Jero Wacik ke rekening Anda, apa benar?

Saya perlu meluruskan pemberitaan sejumlah media. Tidak ada aliran dana ke rekening pribadi saya, secara langsung atau tidak langsung dalam perkara hukum di Kementerian ESDM atau institusi lainnya.

Apa sudah berkomunikasi dengan Presiden SBY terkait kesaksian Anda di KPK?
Saya adalah Staf Khusus Presiden. Semua hal yang saya lakukan tentu sepengetahuan beliau.

Tapi saya belum sempat bertemu secara khusus untuk membicarakan hal tersebut. Yang pasti, beliau tahu dan saya punya tanggung jawab untuk menceritakan apa adanya.

Bagaimana reaksi Presiden SBY mengenai persoalan ini?
Pendirian beliau tetap sama. Siapapun harus menghormati supremasi hukum. Semua warga negara berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah di mata hukum. Tidak terkecuali saya sebagai pembantu Presiden. Tanpa dimintapun saya akan memberi dukungan penuh kepada KPK. Selasa lalu saya datang dengan lapang dada memberikan dukungan terhadap proses hukum yang sedang berlangsung.

Ini komitmen yang tidak akan saya kompromikan. Saya akan bekerja sama dengan KPK untuk mendudukkan perkara ini di depan hukum.

Anda tidak merasa terbebani dengan pemeriksaan tersebut?

Saya tidak menaruh perasaan dalam soal-soal semacam ini. Yang terpenting saat ini KPK bisa mendudukkan persoalan ini di hadapan hukum. Saya nggak punya beban dan selalu siap untuk bekerja sama. Saya berharap, semua akan menjadi jelas bila pada saatnya saya bersaksi di depan pengadilan.

Bagaimana reaksi keluarga Anda?
Mereka berdiri di samping saya. Istri dan kedua anak saya selalu memberi dukungan dan mendampingi saya.

Dalam pemeriksaan Selasa lalu, apa yang Anda sampaikan?
Mohon maaf, saya tidak bisa berkomentar atau mengungkapkan materi pemeriksaan, karena saya harus menghormati proses hukum yang tengah berlangsung. Yang bisa saya sampaikan, saya sudah menceritakan semua hal yang saya tahu secara penuh, benar dan apa adanya.

Apa ada perbedaan keterangan yang Anda sampaikan kepada KPK dengan pemeriksaan sebelumnya?
Tidak. Selasa lalu itu saya hanya diminta untuk mengkonfirmasi kembali semua pernyataan saya sebelumnya. Saya ditanya, Pak Daniel menyatakan hal ini? Saya jawab, ya, itu benar. Terhadap semua itu, jawaban saya adalah ya atau sama dengan pernyataan yang pernah sampaikan sebelumnya. Tidak ada satu hal yang baru.

Berapa jumlah pernyataan yang dikonfirmasi ulang oleh penyidik KPK?
Ada 20 pernyataan yang dikonfirmasi ulang. Semua sama dengan pernyataan yang pernah disampaikan sebelumnya.

Apa harapan Anda?
Dari keterangan yang saya sampaikan, saya berharap, KPK mendapat jalan yang lebih terang. Dengan demikian, mereka bisa mengungkap perkara yang sedang mereka tangani. Mari kita dukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya