Fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih di Kebon Sirih meminta sidang pengumuman pimpinan DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 ditunda.
Ketua DPRD DKI sementara, Johny Simanjuntak pun meminta permintaan itu disampaikan melalui mekanisme yang ada.
"Janganlah pakai boikot, salah itu. Perlu bicara lagi, hanya penyelasaran komunikasi saja antar calon pimpinan," ujar Johny usai Sidang Paripurna, Senin (15/9).
Sebagaimana diketahui, ada lima partai pemenang Pileg yang berhak menduduki posisi pimpinan DPRD. Di antaranya, PDI Perjuangan sebagai ketua DPRD, sementara tiga fraksi lainnya yakni Gerindra, PPP, PKS dan Demokrat akan menempati posisi wakil ketua. Mereka adalah Triwisaksana (PKS), Abraham Lunggaana (PPP), Ferial Sofyan (Demokrat) dan Mohammad Taufik (Gerindra).
Menurut Jhonny, keempat calon waka DPRD DKI meminta penundaan karena mengklaim belum pernah melakukan pertemuan dengan dirinya. Padahal, kata Jhony lagi, undangan pertemuan itu sudah disampaikan pada Jumat (12/9) lalu.
"Kemarin sudah mengundang calon ketua pimpinan hari Jumat, tetapi tidak hadir hanya perwakilan fraksi. Saya usahakan hari ini selesai, karena pertemuan (calon pimpinan) jam 13.00 WIB di lantai sembilan. Ini hanya masalah komunikasi," ujarnya.
Sementara itu, dari dalam ruang sidang, terpantau sejumlah fraksi dari PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan Hanura mendesak sembari berteriak agar pimpinan DPRD DKI segera diumumkan.
[wid]
