Berita

Nusantara

Di Banyumas, Puluhan Hektar Tanaman Padi Terancam Puso

KAMIS, 11 SEPTEMBER 2014 | 14:47 WIB | LAPORAN:

Puluhan hektar tanaman padi di Desa Cingebul Kecamatan  Lumbir Kabuaten Banyumas, Jawa Tengah terpaksa dipusokan lantaran mengalami kekeringan. Tidak itu saja, warga juga sudah mulai kesulitan air bersih.

Ketua Kelompok Tani Mulya Tani, Fahrurrozi mengatakan area sawah yang terancam puso meliputi wilayah Karangreja, Purbakerta, Rejasari, Karanganyar dan Sebagian Wanasri. Tanaman padi berumur antara 30 hingga 60 hari.

Sawah mengalami kekeringan lantaran sumber mata air mengecil pada musim kemarau.


"Sekarang mata air yang berada di hulu area persawahan sudah tidak bisa lagi mencukupi kebutuhan air untuk lahan yang ada. Beda dengan beberapa tahun lalu," katanya, Kamis (11/9).

Kesulitan air juga terjadi pada masa tanam sebelumnya. Namun tidak sampai menggagalkan panen. Kendati demikian diakui Fahrur hasil panen tahun ini berkurang jauh dibanding tahun sebelumnya.

"Soalnya tanaman padi banyak yang mengalami kekurangan air pada masa kritis, yakni saat berumur 20 hingga 60 hari. Akibatnya hasil panennya tidak optimal," jelasnya.

Selain kekeringan, sebagian warga di Desa Cingebul juga mengalami krisis air bersih. Pasalnya sumur mereka mengering.

“Debit airnya tidak cukup untuk kebutuhan MCK sehari-hari,” ujar Ketua RW 01 Desa Cingebul, Muhtasun.

Krisis air bersih terutama terjadi di permukiman yang berada di dataran tinggi. Warga terpaksa mengangkut air dari sumur yang berada di wilayah bawah. Ada juga sebagian warga yang terpaksa menggunakan air sungai untuk kebutuhan MCK.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya