Berita

ilustrasi

Bisnis

Politisi PDIP Ngebet Kejar Target Setoran Dividen BUMN Rp 100 T

RABU, 10 SEPTEMBER 2014 | 09:15 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Panitia anggaran DPR dan pemerintah sepakat menaikkan target dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan sebesar Rp 43,73 triliun. Angka itu naik dari yang diusulkan semula oleh Kementerian BUMN sebesar Rp 41 triliun.

Anggota Panja Aset BUMN Sukur H Nababan mengatakan, kenaikan dividen Rp 2,73 triliun tahun depan sangat positif. Malah, seharusnya target dividen BUMN ditetapkan Rp 100 triliun per tahun.

Dia yakin target Rp 100 triliun bisa dicapai karena BUMN sekarang banyak yang sehat dan baik.  “Saya yakin target dividen Rp 100 triliun itu bisa dipenuhi apabila semua BUMN dan anak usahanya dikelola secara transparan. Seperti Telkom dan Krakatau Steel,” ujar Sukur.


Selain itu, menurut politisi PDIP ini, pembinaan terhadap perusahaan BUMN juga harus dilakukan oleh Menteri BUMN sebagai kepala induk yang membawahi perusahaan negara. Misalnya, melarang BUMN menjual aset melalui anak usahanya, serta melakukan pengawasan terhadap penggunaan Penyertaan Modal Negara (PMN).

Sukur menekankan agar penempatan direksi BUMN dilakukan secara profesional, memahami poksinya dan berintegritas. Dengan begitu, BUMN bisa tumbuh sehat, dan bersaing dengan perusahaan swasta dan luar.

Untuk itu, Panja Aset BUMN tengah melakukan rekapitulasi jumlah perusahaan negara dan mengevaluasi asetnya, baik yang sudah dijual maupun yang belum. Tujuannya agar diketahui total aset yang dimiliki setiap BUMN dan anak usahanya.

Sekretaris Menteri BUMN Imam Apriyanto Putro mengatakan, Pertamina masih menjadi penyumbang terbesar untuk penerimaan negara bukan pajak. Sedangkan BUMN lain belum memiliki potensi sebesar Pertamina, yakni 30 persen.

Hingga Agustus 2014, dividen yang telah disumbangkan BUMN sebesar Rp 36 triliun dari yang ditargetkan Rp 40 triliun tahun ini.

Bekas Sekretaris BUMN Said Didu meminta agar Presiden terpilih Jokowi berhati-hati mengelola dan memilih calon menteri BUMN. “Tugas menteri BUMN itu sederhana, jangan sampai BUMN itu jadi sapi perah partai politik. Dan berikan dukungan dalam setiap aksi strategis korporasinya,” cetus Said. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya