Berita

ilustrasi/net

Bisnis

Jokowi Potong Anggaran Rapat Kementerian Rp 18,1 Triliun

RABU, 10 SEPTEMBER 2014 | 21:28 WIB | LAPORAN:

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalokasikan anggaran rapat kementerian sebesar Rp 18,1 triliun.

Mengetahui hal tersebut, capres terpilih Joko Widodo mengaku terkejut dengan besarnya anggaran rapat di kementerian. Dia menilai, jumlah Rp 18,1 triliun terlalu besar untuk dihabiskan kementerian selama satu tahun.

"Apanya, terus. Tahun berapa itu? Ya kalau tahun depan rapat sampai segitu, rapat apa itu. Ketinggian sekali, masak rapat sampai segitu," ujarnya di Balai Kota, Rabu (10/9).


Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa Jokowi itu mengaku tidak akan menggunakan anggaran rapat kementerian dengan jumlah besar bila nanti resmi dilantik sebagai presiden.

"Rapat tidak usah makan, tidak usah minum. Ngomong-ngomong saja," ungkapnya.

Jokowi juga memertanyakan bagaimana sebuah kementerian menghabiskan dana besar hanya untuk menggelar rapat.

"Saya tidak ngerti, belum mau komentar. Masak rapat sampai segitu. Rapat itu ngapain, untuk apa?" tanyanya.

Karena itu, Jokowi berjanji akan memotong biaya-biaya yang kurang diperlukan semacam itu.

"Saya kira harus banyak dipotong biaya-biaya seperti itu. Hal-hal seperti itu yang harus diefisiensikan. Apalagi, cashflow kita ada di yang berat. Harus dilihat detail kalau mau menganggarkan sesuatu," tandasnya. [why]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya