Berita

Jero Wacik/rmol

Hukum

Jero Wacik Terancam 20 Tahun Penjara

RABU, 03 SEPTEMBER 2014 | 14:23 WIB | LAPORAN:

. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik terancam hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun dan pidana denda minimal Rp 200 juta maksimal Rp 1 miliar. Ancaman hukuman itu lantaran Jero Wacik disangka melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi Juncto 421 KUHP.

Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menyatakan bahwa selaku Menteri ESDM, Jero Wacik diduga melakukan pemerasan terkait kewenangannya, dalam rangka operasional jabatannya.

"Pertama, pasca menjadi menteri di Kementerian ESDM, diperlukan dana untuk operasional menteri yang lebih besar. Untuk mendapatkan dana lebih besar daripada dianggarkan, dimintalah beberapa hal di orang kementerian itu, agar dana operasional itu bisa jauh lebih besar," kata Bambang di Kantor KPK Jakarta, Rabu (3/9).


Jero Wacik, selanjutnya juga diduga melakukan sejumlah perbuatan melawan hukum untuk memenuhi keinginan tersebut.

"Supaya DOM lebih besar. Misalnya, adalah peningkatan pendapatan dari sumber kick back pengadaan. Misalnya juga pengumpulan dari rekanan dana dari program tertentu. Atau misalnya dilakukan rapat yang sebagian besar fiktif," tambah pria yang biasa disapa BW itu.

BW menambahkan, atas perbuatan tersebut, Jero Wacik diperkirakan mendapatkan uang miliaran rupiah.

"Itulah dana yang digeneret yang menurut hasil penyidikan bisa dikualifikasi penyalahgunaan wewenang dengan total mendapatkan Rp 9,9 miliar," ungkap BW.

Disinggung siapa saja yang diperas, Bambang tak mau menjelaskan. "Kami tak dalam posisi menjawab siapa yang diperas. Nanti dirumuskan dalam rumusan dakwaan," demikian bekas Ketua YLBHI itu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya