Berita

sutarman/net

Hukum

Kapolri Antikritik, Kompolnas Berlebihan

SELASA, 02 SEPTEMBER 2014 | 10:28 WIB | LAPORAN:

Tuntutan agar Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala meminta maaf atas pernyataannya mengkonfirmasi bahwa Kapolri Jenderal Sutarman antikritik.

Tak itu saja, Kompolnas juga menunjukkan kinerja institusinya selama ini tidak memuaskan.

Demikian penilaian Ketua Setara Institute Hendardi kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (2/9).


Seperti diberitakan, Adrianus menyebut reserse kriminal sebagai 'ATM' para petinggi Polri. Pernyataan mantan staf ahli untuk tiga Kapolri tersebut menuai reaksi keras dari Kapolri Sutarman yang menuntut permintaan maaf bersangkutan melalui media. Adrianus juga dituntut mencabut pernyataannya tersebut karena dinilai menimbulkan ketidakpercayaan terhadap institusi Polri.

Sutarman tidak menetapkan batas waktu bagi Adrianus untuk memenuhi syarat tersebut, namun penyelidikan berjalan terus.

Hendardi mencermati, ada keengganan Polri untuk diawasi, bahkan oleh lembaga yang diamanatkan UU Polri. Termasuk, respon dari internal Kompolnas sendiri atas kasus yang dihadapi komisionernya.

"Pembentukan Komite Etik oleh Kompolnas juga berlebihan karena apa yang dilakukan oleh Adrianus adalah menjalankan tugas dan mandat UU Kepolisian dan Perpres tentang Kompolnas," tegas Hendardi.

Dia juga meminta Kapolri untuk bijaksana dan menjawab kritik dengan tindakan memperkuat transparansi dan akuntabilitas dari kinerjanya.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya