Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur, Isran Noor menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak pernah menerima uang untuk pribadi maupun DPC-nya dalam rangka mendukung pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum di Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010 lalu.
Namun ia pribadi memang setuju Anas jadi ketum Demokrat.
"Cocok saja dengan visi dan misinya (Anas Urbaningrum)," dalil Isran saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa Anas Urbaningrum di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (1/9).
Pernyataan itu dilontarkan Isran setelah ditanya langsung oleh terdakwa Anas. Bekas Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut bertanya lantaran Isran sebelumnya mengaku sama sekali tak pernah menerima uang maupun janji terkait dukungannya terhadap Anas.
"Kalau saya tak hadir yang lain saya tak tahu kualitas Anas Urbaningrum bagus. Jadi karena saya dengar deklarasi pak Marzuki dan pak Andi. Makanya saya tahu Anas bagus. Tidak ada uang," terang Isran yang juga bupati Kutai Timur.
"Bukan karena saudara saksi dijanjikan sesuatu, diangkat jadi apa begitu?," tanya Anas lagi.
"Janji apa? (hehe) tak ada. Kita saja tak pernah kenal
kok,
gimana mau janji-janji," timpal Isran yang juga Bupati Kutai Timur.
"Hubungan batin barangkali janjinya mungkin?," tanya Anas lagi yang direspon tawa oleh Isran Noor.
[wid]