Presiden SBY mempersiapkan transisi pergantian pemerintahan kepada presiden terpilih Jokowi disambut langkah konkrit dari Menkumham Amir Syamsuddin.
“Prioritas kami saat ini memÂpersiapkan pergantian posisi menÂteri di Kemenkumham,’’ kata Amir Syamsuddin di Gedung DPR Jakarta, Selasa (26/8) lalu.
Menurut Ketua Dewan KehorÂmatan Partai Demokrat itu, langÂkah tersebut dilakukan agar MenÂkumham yang baru bisa dengan mudah mengetahui hal-hal yang sudah dikerjakan sebelumnya.
’’Kalau sudah mengetahui hal-hal yang sudah kami kerjakan, tinggal dilanjutkan. Bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi,’’ paparnya.
Berikut kutipan selengkapnya; Masih ada program yang belum diselesaikan?Masih banyak sekali yang belum diselesaikan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin selama lima tahun terakhir agar agenda yang kami rencanakan bisa terealisasi sepenuhnya.
Bagaimana dengan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)?Saya realistis saja ya. Kalau meÂmang tidak mungkin selesai karena waktu, biar saja berjalan alamiah. Realitasnya membukÂtikan bahwa kita tidak bisa merampungkan di dalam kerja DPR yang sekarang. Tidak usah terlalu memaksakan diri.
RUU yang lain, bagaimana?Masih banyak yang harus diseÂlesaikan. Diantaranya RUU StanÂdarisasi dan Penyesuaian, Hak Cipta, Perlindungan MaÂsyaÂrakat Adat dan Perlindungan Anak.
Tidak ada RUU yang diÂpaksakan untuk menjadi undang-undang dalam waktu dekat ini. DiÂseÂsuaikan saja dengan urutan proÂsesnya.
Waktu lima tahun tidak cukup?Tergantung DPR yang akan datang.
Kalau digarap DPR menÂdatang, apa prosesnya dari awal?Tidak persis. Kemungkinan akan ada sedikit penyelarasan. Tapi tidak mungkin dirombak total sampe nol, itu tidak mungkin.
Apa yang akan dibicarakan SBY dan Jokowi di Bali?Membantu presiden terpilih untuk suatu proses transaksi yang baik dan sukses. Disambut pula dengan baik oleh presiden terpiÂlih. Pemerintahan saat ini tidak akan merecoki.
Ba.hkan kami membantu jalannya transisi ke PemerintaÂhan mendatang. Saya berharap hasil pertemuan maksiÂmal untuk negara kita.
Setelah pertemuan itu, apa sikap Demokrat berubah?Saya tidak dalam kewenangan untuk berspekulasi. Tapi apapun juÂga, kami selalu siap menduÂkung posisi dari berbagai penÂjuru.
Apa sudah ada pembicaraan, Jokowi akan meminang salah satu kader Demokrat?Sepengetahuan saya belum ada pembicaraan tentang hal itu. ***