Berita

Jeffry Haryadi (tengah)

BPJS Ketenagakerjaan Operasikan Gerai Sembako untuk Pekerja

JUMAT, 15 AGUSTUS 2014 | 21:15 WIB | LAPORAN:

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) mulai mengoperasikan mini market yang menjual sembilan kebutuhan pokok bagi para pekerja. Sekalipun gerai itu terbuka untuk umum, tapi bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa memperoleh diskon khusus 5-20 persen dari harga pasar.

"Gerai ini merupakan pilot project yang jadi langkah awal. Kita targetkan tahun 2014 ini dibuka  empat gerai sembako," kata Direktur Investasi BPJS, Jeffry Haryadi, usai meresmikan Gerai BPJS Ketenagakerjaan yang berlokasi di Gedung Menara Jamsostek, Jakarta, Jumat (15/8).

Menurut Jeffry, pembukaan gerai dilakukan bekerja dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menyuplai berbagai kebutuhan pokok pekerja mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng dan kebutuhan lain.


Adapun pemilihan gerai pertama di buka di Gedung Menara Jamsostek. Karena di gedung itu terdapat 7.000 karyawan dan 100 tenant yang umumnya memiliki kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini langkah awal, yang segera disusul pembukaan gerai serupa di lokasi perumahan pekerja di Serang, Karawang dan Palembang," terangnya.

Selain pembukaan gerai, BPJS Ketenagakerjaan juga akan membuka virtual shop untuk pekerja yang jauh dari pusat distribusi di kota-kota.

"Sembako yang diperoleh pekerja bisa lebih murah 5-20 persen. Karena, gerai sembako dan virtual shop ini memangkas mata rantai distribusi dari PT RNI tIdak melalui distributor besar tapi langsung ke outlet yang dikelola  BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya dalam acara yang dihadiri Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Amri Yusuf dan Direktur Komersial PT RNI Djoko Retnadi.

Jeffry mengungkapkan, pembukaan gerai sembako BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu dari total benefit yang diberikan institusi itu pada pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan membangun 1.000 unit rumah pekerja di Serang dan 500 rumah pekerja di Karawang sebagai housing benefit bagi pekerja. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan benefit tranportation dalam bentuk pengadaan 20 bus pekerja di kota Batam. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya