Seorang turis asal Amerika Serikat bernama Sheila von Wiese Mack ditemukan dalam keadaan babak belur dan sudah tidak bernyawa di sebuah koper di dalam bagasi taksi yang berada di depan hotel ekslusif, St Regis di Nusa Dua Bali pada Selasa (12/8).
Ketika ditemukan, jasad wanita berusia 62 tahun itu ditemukan dalam keadaan setangah bugil dan ada luka di bagian kepalanya.
Selang sehari setelah penemuan koper itu, anak perempuan korban, Heather beserta kekasihnya, Tommy Schaefer diamankan oleh pihak kepolisian. Keduanya diduga melakukan aksi keji tersebut.
Menurut keterangan dari kepala kepolisian Bali, Djoko Hari Utomo, Mack tinggal di hotel itu bersama dengan anaknya yang masih berusia 19 tahun selama beberapa hari sebelum kekasih anaknya datang dan ikut menginap.
Utomo menjelaskan, dari rekaman CCTV ditemukan, Mack dan kekasih anaknya yang berusia 21 tahun sempat bertengkar di lobi hotel pada malam sebelum jasad Mack ditemukan dalam koper.
Esok harinya, Heather dan kekasihnya check out dari hotel dan memasukkan sejumlah koper serta tas ke dalam sebuah taksi.
Namun setelah memasukkan koper ke dalam taxi, pasangan itu tak juga kunjung kembali. Menurut rekaman CCTV, keduanya diketahui melarikan diri melalui pantai di belakang hotel.
Karena merasa curiga, supir taxi dan petugas hotel membuka koper dan menemukan jasad Mack di dalamnya.
Tak lama setelah penemuan jasad, pasangan belia itu berhasil ditangkap di sebuah hotel di kawasan Legian Bali.
"Ini adalah pembunuhan, dan kami akan memutuskan dari penyelidikan kami apakah hal itu direncanakan atau spontan," kata Utomo dikutip
AFP.
Jasad Mack sendiri saat ini telah berada di sebuah rumah sakit di Denpasar untuk diautopsi.
[mel]
