Berita

Komarudin Hidayat

Wawancara

Komarudin Hidayat: Ayo, Cegah Penyebaran ISIS Sebelum Makin Berkembang

MINGGU, 10 AGUSTUS 2014 | 10:25 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Cendekiawan Muslim Komarudin Hidayat memberi pandangan soal  The Islamic State in Iraq and Syria (ISIS) agar tak berkembang di Indonesia.

’’Diperlukan sikap tegas dari ulama intelektual dan aparat negara,’’ Komarudin Hidayat kepada Rakyat Merdeka, Jumat malam (8/8).

“Pemerintah harus menjalin kerja sama dengan ulama dan intelektual. Serta memberi penjelasan yang benar. Karena ini persoalan ideologi. Jadi harus dilawan lagi dengan ideologi,” tambahnya.


Menurut Komaruddin Hidayat, sampai saat ini sikap pemerintah sudah cukup bagus. Sebab, melakukan berbagai usaha untuk mencegah penyebaran ISIS sebelum semakin membesar.

Berikut kutipan selengkapnya:

Apa penyebab munculnya ISIS di Indonesia?

Di Indonesia, mereka yang tertarik adalah yang termarjinalkan secara politik dan ekonomi. Aktivis dan politisi muslim yang bergabung dalam parpol, tentu tidak tertarik masuk ISIS. Mendingan membangun bangsa lewat jalur konstitusional.

Bagaimana cara ISIS melakukan perekrutan massa di Indonesia?
ISIS bisa menarik minat umat Islam yang merasa kecewa dan kalah secara politik dan ekonomi. Mereka lalu mencari insentif psikologis-ideologis, bergabung pada ideologi romantisisme-utopianisme yang memuja kejayaan masa lalu.

Dalam konteks ISIS, mereka bergabung karena daya tarik kekhalifahan yang mereka bayangkan sebagai komunitas orang-orang yang paling dekat dengan Tuhan dan jalan keselamatan.

Apa bisa diberantas?
Sebagai organisasi terbuka bisa diberantas. Tapi kalau sekedar simpati tanpa bentuk gerakan, tentu saja sulit diberantas. Itu bagian dari kebebasan berpendapat. Asal tidak melakukan perlawanan pada pemerintah dan hukum. Maka tidak masalah bagi sebuah organisasi.

Apa yang harus dilakukan pemerintah?
Bagi kita di Indonesia, yang diperlukan adalah penjelasan dan sikap tegas dari ulama, intelektual dan aparat negara. Sikap mereka sudah cukup bagus, berusaha mencegah sebelum api membesar. Ayo cegah secara bersama.

Apa latar belakang munculnya ISIS?

Kemunculan ISIS adalah ekses dari konflik di Timur Tengah yang melibatkan banyak pihak. Salah satunya berakar pada pemerintahan Saddam Husein yang menindas kelompok Shiah.  Serta lebih dekat ke Rusia dan tidak mau tunduk Barat. Dengan jatuhnya Saddam, kekuatan Shiah bangkit menguasai pemerintah.

Ini membuat negara-negara sunny, khususnya Arab Saudi dan beberapa negara Teluk yang juga dekat AS jadi gerah. Padahal Irak merupakan ladang minyak yang sangat besar.

Bagaimana gerakan ISIS terjadi di negara lain?
Ini juga terjadi di Amerika Serikat (AS) yang membentuk komunitas ekslusif, anti pemerintah, lalu mencari tokoh kharismatik untuk mencari jalan pintas menuju surga. Di antara mereka lalu mengadakan ritual ramai-ramai bunuh diri. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya