Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Persenjatai Satpol PP Belum Mendesak

SABTU, 09 AGUSTUS 2014 | 02:58 WIB | LAPORAN:

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno memastikan bahwa mempersenjatai petugas Satpol PP belum mendesak dilakukan. Menurutnya, kepolisian akan membantu Satpol PP dalam menjalankan tugas.

"Kita akan back up sepenuhnya. Kaitannya ada oknum yang katakanlah melindungi, entah itu premanisme termasuk PKL tidak bisa ditertibkan," ujar Dwi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/8).

Menurutnya, dalam menguasai dan menggunakan senjata api dibutuhkan keahlian khusus dan terlatih. Termasuk juga bagi petugas di lapangan.

"Untuk mem-back up itu tidak semuanya memakai senjata. Polisi saja untuk melaksanakan tugas yang berkaitan dengan mem-back up unjuk rasa itu hingga level enam untuk penggunaannya (senjata api)," jelas Dwi.

Karena itu, Dwi menekankan bahwa belum ada kebutuhan mendesak untuk mempersenjatai petugas Satpol PP.

"Urgensinya menurut saya belum karena masih bisa minta bantuan kepolisian. Proses dan ide itu tentunya harus ada persetujuan dari DPRD, jadi kita kembali pada tupoksinya apa tugasnya Satpol PP. Kalau misalnya berkaitan dengan gangguan kamtibmas tentunya akan di-back up kami," tegasnya. [why]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya