Berita

PKS: Jangan Bawa ISIS ke Indonesia!

SELASA, 05 AGUSTUS 2014 | 21:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Pemerintah bertindak tegas menyikapi Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang mulai tercium merambah ke Indonesia.

Partai dakwah berharap ada kontrol ketat sehingga ISIS tidak berkembang di bumi nusantara.

"Jangan anggap remeh, harus dicegah dari awal dan jangan di bawa-bawa ke sini," ujar Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu.


Dia khawatir jika tidak ada tindakan tegas, isu ISIS digeneralisir oleh pihak-pihak tertentu yang pada akhirnya digunakan untuk memecah belah umat. Nanti istilah ISIS digunakan dengan mudah untuk menuduh umat Islam, yang sama sekali tidak memiliki keterkaitan.

"Nanti ada apa-apa ISIS, ada apa-apa ISIS," katanya.

Menurut dia fenomena ISIS menjadikan umat Islam sangat rentan diadu domba. Karena itu dia mengimbau ada barisan yang sama menyikapi ISIS.

"Jangan mudah terpancing dengan isu seperti itu. Jangan dijadikan bola blunder saling tuduh," harapnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya