Berita

faisal basri/net

Bisnis

MENANTI KABINET JOKOWI-JK

Faisal Basri Tidak Mengerti Kenapa Dirinya Dicalonkan

JUMAT, 01 AGUSTUS 2014 | 14:38 WIB | LAPORAN:

Ekonom dan politisi, Faisal Basri Batubara, dinominasikan jadi salah satu menteri lewat kabinet usulan rakyat untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla 2014-2019.

Dalam dua poling online bentukan relawan Jokowi-JK, Faisal Basri dicalonkan jadi Menteri Koordinator Perekonomian atau Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.

Ketika dihubungi, salah seorang penggagas berdirinya Partai Amanat Nasional itu enggan berkomentar banyak. Tapi, ia tahu namanya dimasukkan dalam proyeksi kabinet.


"Iya mas, saya tahu tapi tidak bisa komentar," kata Faisal melalui pesan singkatnya kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (1/8).

Dia juga tidak berspekulasi tentang alasan namanya dimasukkan dalam kabinet versi relawan.

"Saya tidak tahu alasan mereka," tegas dosen Ekonomi di Universitas Indonesia itu.

Dalam kabinetrakyat.org, Faisal Basri tidak sendiri sebagai kandidat Menko Perekonomian. Selain Faisal, ada Chairul Tandjung (CT) dan Dr. Hendri Saparini.

Sejauh ini Faisal meraih dukungan paling tertinggi diantara dua kandidat lain dengan jumlah 501 suara. Sementara CT mendapatkan 242 suara dan Dr. Hendri 41 suara.

Sedangkan di Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) bentukan Jokowi Center, ia dicalonkan sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional bersama Revrisond Baswir dan Aviliani. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya